.webp)
Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Perum Damri saat ini menyediakan angkutan wisata menuju kawasan Gir Pasang yang berada di lereng Merapi. Fasilitas transportasi itu mulai diluncurkan hari ini, Selasa (29/3).
Angkutan wisata itu menggunakan kendaraan mikrobus jenis Mercedes Benz. Armada ini akan melayani penumpang dari Terminal Ir Soekarno Klaten menuju kawasan wisata Gir Pasang.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono mengatakan fasilitas itu tersedia melalui kerja sama dengan Perum Damri. Pada tahap awal, mereka hanya menyediakan sarana transportasi menuju kawasan Gir Pasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah mudahan rute ini berkembang. Tidak hanya ke Gir Pasang dan Rawa Jombor tapi juga ke objek wisata lainnya di Klaten," kata Supriyono, Selasa (29/3/2022).
Saat ini Damri juga baru menyediakan dua armada untuk angkutan wisata itu. Masing-masing akan melakukan perjalanan pergi dan pulang (pp) sebanyak dua kali.
"Kalau demand bagus bisa kita tambah armadanya, sekarang empat rit (perjalanan) dulu. Tarif Rp 30.000 flat, dari Yogyakarta juga Rp 30.000 dengan titik berangkat dari kantor kami," kata General Manager Perum Damri Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi Sulistyono.
Saat ini pihaknya baru bisa menyediakan bus wisata menuju kawasan Gir Pasang. Mereka belum bisa memenuhi keinginan Pemkab Klaten untuk menyediakan angkutan wisata menuju Rawa Jombor.
 Naik gondola di Dusun Gir Pasang Foto: Ahmad Syauqi/detikTravel |
"Rawa Jombor belum, kita ke sini (Gir Pasang) dulu. Karena trayek rintisan cost masih kita tanggung, kalau dua-duanya berat tapi kalau peak season kita akan jalankan," jelas Boy.
Selain meluncurkan armada transportasi wisata menuju Gir Pasang, pihaknya ada hari ini juga meluncurkan angkutan dengan rute Solo-Klaten-Bandara YIA.
Angkutan itu disediakan untuk memenuhi kebutuhan warga Solo dan Klaten yang akan menggunakan transportasi udara di Bandara YIA.
"Dari terminal Tirtonadi Solo ke bandara YIA, Kulon Progo tarifnya Rp 120.000. Dari Klaten terminal ke bandara YIA Rp 90.000 per orang," jelas driver angkutan bandara Perum Damri, Ari Wibowo dalam kesempatan itu.
(ahr/ams)
