Siswa SMK Dihantam Helm-Paving Rombongan Pemotor di Klaten hingga Koma

Siswa SMK Dihantam Helm-Paving Rombongan Pemotor di Klaten hingga Koma

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Jumat, 19 Des 2025 14:36 WIB
Siswa SMK Dihantam Helm-Paving Rombongan Pemotor di Klaten hingga Koma
Lokasi kejadian siswa SMK dianiaya di Jalan Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan,Klaten, Jumat (19/12/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pelajar SMK di Klaten berinisial NM (15) dihantam menggunakan helm dan paving oleh gerombolan pemotor di Jalan Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten. Siswa asal Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, itu kini dalam kondisi koma di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

"Kejadiannya itu hari Rabu (17/12) sekitar jam 15.00 WIB. Saya pas duduk di warung, dengar teman korban berteriak meminta tolong," kata warga setempat, Nur (55) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (19/12/2025).

Diceritakan Nur, awalnya rombongan korban yang terdiri dari lima orang melaju dari utara dengan berboncengan tiga motor. Kemudian dari arah berlawanan ada rombongan delapan remaja lain yang berboncengan empat motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari utara itu lima orang, dari selatan delapan orang. Tidak tahu ada masalah apa dan kejadian persisnya saya tidak tahu kok ribut disitu," ujar Nur.

Setelah mendengar teriakan, Nur langsung mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah tergeletak di aspal. Kondisi korban saat itu sudah tidak sadar dengan luka di kepala.

ADVERTISEMENT

"Tidak sadar, lukanya di kepala ya berdarah soalnya luka berat. Di lokasi ada lima orang (termasuk korban) dengan tiga sepeda motor," ucap Nur.

Kades Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Supriyanto mengatakan korban adalah warganya yang masih duduk di SMK kelas 1. Sampai hari ini korban masih koma.

"Masih koma, belum sadar. Waktu kejadian korban boncengan dengan temannya," kata Supriyanto saat diminta konfirmasi detikJateng.

Menurut Supriyanto, saat kejadian korban mengendarai sepeda motor dan memboncengkan temannya. Awalnya korban dipukul menggunakan helm, kemudian dipukul lagi menggunakan paving.

"Dipukul pakai helm, kemudian dipukul lagi pakai paving kemudian jatuh. Jatuh tapi katanya masih dipukul pakai helm," ujar Supriyanto.

"Saat di TKP kondisi (korban) sudah tidak bergerak. Saya langsung ke TKP saat itu, kemudian ada ambulans dan dibawa ambulans Puskesmas Klaten Selatan," ucap Supriyanto.

Kasubsektor Klaten Selatan Iptu Rinto Warsono membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Dia bilang kasusnya ditangani Polres Klaten.

"Ditangani Polres, yang ke lokasi kemarin Pamapta Polres, karena bukan laka (kecelakaan lalu lintas)," kata Rinto saat diminta konfirmasi detikJateng.




(dil/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads