Polisi Amankan 9 Anak Terkait Santri Wonogiri Tewas Diduga Di-bully

Polisi Amankan 9 Anak Terkait Santri Wonogiri Tewas Diduga Di-bully

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 19 Des 2025 12:04 WIB
Polisi Amankan 9 Anak Terkait Santri Wonogiri Tewas Diduga Di-bully
Ilustrasi orang meninggal (Foto: Getty Images/nico_blue)
Wonogiri -

Polisi mengamankan sembilan orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Santri Manjung, Kabupaten Wonogiri. Pemeriksaan dilakukan karena santri berinisial MMA (12), warga Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia secara tidak wajar.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo mengatakan sembilan orang yang diperiksa dan diamankan berstatus anak sebagai pelaku. Namun kesembilan anak itu belum dilakukan penahanan.

"Untuk yang diamankan ada beberapa yang diamankan, saat ini masih dalam pemeriksaan. Kurang lebih ada 9 orang. Statusnya nanti kita update lagi, iya (Santri semua) masih dibawah umur. Kita masih dalami terkait peran-perannya. (Statusnya hukum) Anak sebagai pelaku," kata Agung saat ditemui awak media di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih lakukan pemeriksaan. Belum (ditahan). Kita masih pemeriksaan, pelaku utama kita akan sampaikan nanti," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus itu. Adapun barang bukti yang diamankan berupa baju korban, hasil rontgen, tipe x, dan rekam medik korban.

Selain itu, sejumlah pengurus ponpes juga telah dimintai keterangan atas kematian MMA.

"Sudah. Kurang lebih 5 orang, ada pengurus pondok dan lain juga," ujarnya.

Polisi saat ini melakukan ekshumasi di makam korban. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban yang meninggal dunia pada Senin (15/12). Ekshumasi dilakukan Dokkes Polda Jateng, dan tim dokter dari RSUD dr. Moewardi Solo.

"kita akan lakukan ekshumasi, terkait dugaan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Usai korban 12 tahun. Korban sebagai santri di salah satu pondok," pungkasnya.




(alg/ams)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads