Rajab, bulan ketujuh kalender Hijriah, tinggal menghitung hari. Bulan mulia dalam syariat Islam ini sudah sepatutnya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk beramal kebajikan. Sebelum itu, detikers harus tahu kapan malam 1 Rajab 2025 tiba.
Dalil masuknya Rajab dalam daftar empat bulan haram (mulia) Islam difirmankan Allah SWT di surat at-Taubah ayat 36. Keempat bulan yang dimaksud adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab.
Diambil dari buku Keagungan Bulan Rajab tulisan Abu Ghozie as-Sundawie, dalil lainnya datang dari sabda Rasulullah SAW. Begini bunyi hadits dan artinya:
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan haram; 3 bulan berurutan: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhar, berada di antara Jumada dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Bakrah RA)
Saat ini, tanggalan Islam sudah berada pada penghabisan Jumadil Akhir. Artinya, Rajab sesaat lagi akan dimulai. Kapan tepatnya malam 1 Rajab? Berikut informasi lengkapnya!
Poin Utamanya:
- Malam 1 Rajab jatuh pada Sabtu, 20 Desember 2025 waktu maghrib saat Matahari terbenam.
- Pada malam 1 Rajab, apabila umat Islam melihat hilal di langit, disunnahkan membaca doa khusus yang biasa dibaca Nabi SAW.
- Ada riwayat yang menyebut malam 1 Rajab sebagai waktu mustajab. Di sisi lain, ada pendapat yang mengatakan Rajab tidak memiliki keutamaan khusus, terkecuali sebagai bulan haram.
Malam 1 Rajab 2025 Tanggal Berapa?
Berdasar Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Bulan ini kemudian berlangsung genap 30 hari sebelum digantikan Syaban pada Selasa, 20 Januari 2026 mendatang.
Keterangan senada juga dituliskan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Almanak Tahun 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Juga Muhammadiyah dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)-nya. Keduanya menulis 1 Rajab 1447 H bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025.
Perlu diketahui bahwasanya hari kalender Hijriah berganti saat Matahari terbenam. Ketentuan berbeda berlaku untuk kalender Masehi yang momen pergantian harinya terjadi tengah malam pukul 00.00.
Dengan demikian, malam 1 Rajab dimulai pada Sabtu, 20 Desember 2025 waktu maghrib.
Bacaan Doa Malam 1 Rajab 2025
Menurut penjelasan dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW tulisan Abduh Zulfidar Akaha, Rasulullah biasa membaca doa khusus ketika menyaksikan hilal (bulan sabit) pertanda masuknya bulan Hijriah baru. Apabila detikers pada malam 1 Rajab esok melihat bulan sabit itu, maka doa ini juga sunnah untuk dibaca. Begini bacaannya:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ، هلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainaa bil yumni wal iimaani was-salaamati wal-islaam, rabbii wa rabbukallaah, hilaalu rusydin wa khair.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, bulan petunjuk dan kebaikan." (HR Tirmidzi nomor 3447. Menurut Imam Tirmidzi, hadits ini hasan)
Ada pula redaksi lain yang dibawakan oleh Ibnu Umar RA dalam riwayatnya, yakni:
اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ الله
Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahillahu 'alainaa bil-amni wal-iimaani was-salaamati wal-islaami wat-taufiiqi lima yuhibbu rabbuna wa yardhaa rabbunaa wa rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan berkah dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta bimbingan untuk melakukan amal yang disukai dan diridhoi Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi no 1625, Ibnu Hibban no 2374, dan ath-Thabrani no 13330)
Perlu dicatat, Nabi SAW hanya membacanya saat melihat hilal awal bulan. Doa ini juga dibaca untuk semua bulan lain secara umum, tidak dikhususkan bagi Rajab saja. Wallahu a'lam bish-shawab.
Amalan Malam 1 Rajab 2025
Dilihat dari buku Ringkasan Ihya' Ulumuddin yang diterjemahkan Abdul Rosyad Siddiq, Imam al-Ghazali menyebut malam 1 Rajab termasuk salah satu dari deretan malam mulia. Bersamanya, ada juga malam pertengahan Rajab dan malam ke-27 Rajab.
Dirujuk dari NU Online, keutamaan malam pertama Rajab juga disebutkan Imam asy-Syafi'i dalam kitabnya, al-Umm:
وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان
"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Syaban."
Atas dasar itulah, banyak orang mengisi malam 1 Rajab dengan berdoa. Dikutip dari NU Jawa Timur, begini contoh doa yang bisa dibaca:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Artinya: "Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa.
Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu.
Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah.
Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai.
Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mu'minin mu'minat."
Di sisi lain, sebagaimana dituliskan Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdullah Syahrul Fatwa dalam buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah, ada pula ulama yang menyebut Rajab tidak memiliki keutamaan khusus, selain termasuk bulan haram atau suci. Dengan demikian, malam pertamanya pun biasa, sama seperti malam-malam lain.
Contohnya, Ibnu Hajar al-Asqalani berkata:
"Tidak ada hadits shahih yang dapat dijadikan hujjah seputar amalan khusus di bulan Rajab, baik puasa maupun sholat malam dan sejenisnya. Dan dalam menegaskan hal ini, aku telah didahului oleh Imam Abu Isma'il al-Harawi al-Hafizh, kami meriwayatkan darinya dengan sanad shahih, demikian pula kami meriwayatkan dari selainnya." (Tabyin 'Ajab bima Warada fi Rajab)
Alhasil, tidak ada pula amalan yang dikhususkan untuk malam 1 Rajab. Bila pun ingin beramal, lakukan dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan karena malam itu malam 1 Rajab. Wallahu a'lam bish-shawab.
Itulah informasi lengkap malam 1 Rajab beserta doa dan amalannya. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/ahr)