Mayat Wanita Tersangkut di Sungai Boyo Jurang Kendal, Ini Identitasnya

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 25 Nov 2025 10:59 WIB
Penemuan mayat wanita tersangkut di batu sungai Boyo Jurang, Patean, Kendal, Selasa (25/11/2025) pagi. Foto: Dok. Polsek Patean, Kendal
Kendal -

Mayat seorang wanita ditemukan tersangkut di atas batu Sungai Boyo Jurang wilayah Dusun Boyo Gunung, Desa Kali Lumpang, Kecamatan Patean, Kendal, pagi tadi. Berikut ini identitasnya.

"Penemuan tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Posisi korban tersangkut di atas bebatuan sungai Boyo Jurang," kata Kapolsek Patean, Iptu Aris Krismanto, saat dihubungi detikJateng, Selasa (25/11/2025).

Aris mengatakan, keberadaan mayat wanita itu pertama kali diketahui oleh warga setempat, Seno. Saat hendak memperbaiki saluran air di sekitar sungai, dia melihat ada mayat wanita di atas batu besar di sungai Boyo Jurang.

Seno kemudian melaporkan temuan mayat tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Patean. Atas laporan tersebut, anggota Polsek Patean bersama Koramil Patean, relawan, dan sejumlah warga mendatangi lokasi.

Evakuasi mayat wanita tersangkut di batu sungai Boyo Jurang, Patean, Kendal, Selasa (25/11/2025) pagi. Foto: Dok. Polsek Patean, Kendal

"Lokasi penemuannya cukup jauh. Di sana kami lihat ciri-cirinya dan memastikan identitas korban," paparnya.

Akhirnya diketahui bahwa wanita itu bernama Senipah (56) warga Dusun Boyo Gunung, Desa Kali Lumpang, Patean.

"Dia seorang janda dan sehari-harinya hidup sendiri," ujar Aris.

Aris mengungkapkan, korban diduga meninggal karena tergelincir di saluran irigasi lalu hanyut terbawa arus hingga ke Sungai Boyo Jurang. Saluran irigasi itu berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan mayatnya.

"Dugaannya korban ini tergelincir dan jatuh ke saluran irigasi. Lalu korban hanyut terbawa arus hingga ke sungai Boyo Jurang sejauh 300 meter," ungkapnya.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan hanya ditemukan luka memar di wajah akibat terbentur batu sungai.

"Kalau tadi dilihat pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau luka kekerasan. Hanya ada luka memar di wajah dan itu karena terbentur bebatuan sungai saat hanyut," ucap Aris.

Dia menambahkan, butuh waktu lumayan lama untuk mengevakuasi mayat tersebut karena medan yang terjal dan curam.

"Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Patean untuk dilakukan identifikasi oleh Inafis Polres Kendal," pungkasnya.



Simak Video "Video: Fakta Penemuan Mayat dengan Tangan-Kaki Terikat di Tol Jagorawi"

(dil/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork