Loteng Sekolah Alam di Purwokerto Ambruk, 20-an Guru Jadi Korban

Loteng Sekolah Alam di Purwokerto Ambruk, 20-an Guru Jadi Korban

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 25 Nov 2025 18:36 WIB
Kondisi loteng terbuat dari kayu yang ambruk hingga menyebabkan sejumlah guru terluka di Sekolah Alam Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (25/11/2025).
Kondisi loteng terbuat dari kayu yang ambruk hingga menyebabkan sejumlah guru terluka di Sekolah Alam Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (25/11/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Lantai dua Sekolah Alam Purwokerto, Kabupaten Banyumas tiba-tiba ambruk. Dalam peristiwa ini, sekitar 20 orang yang merupakan guru setempat dilaporkan terjatuh dan mengalami luka-luka.

Pantauan detikJateng, struktur lantai yang ambruk terbuat dari kayu. Lokasi yang tertimpa bangunan merupakan musala. Sedangkan lantai dua digunakan untuk ruang rapat. Tinggi loteng sekitar 4 meter.

Saksi mata sekaligus pekerja sekolah setempat, Ridho Ma'i Pratama (22) menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat kejadian dirinya tengah berada di luar bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang, terus dengar suara brak dari arah bangunan. Saya langsung lari ke sana, dan memang sudah banyak yang luka-luka, ada yang patah tulang," kata Ridho kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Ridho, para korban adalah fasilitator atau guru yang sedang melakukan kegiatan internal sekolah. "Itu guru semua. Sekarang istilahnya fasilitator. Lagi rapat evaluasi. Soalnya hari ini kan hari guru. Jumlahnya sekitar 20 orang," terangnya.

Ridho memastikan tidak ada siswa yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

"Enggak ada kegiatan belajar mengajar. Murid-murid sudah pulang semua," jelasnya.

Bangunan yang ambruk disebut merupakan struktur kayu. Namun Ridho mengaku tidak mengetahui apakah sebelumnya ada tanda-tanda kerusakan atau kayu yang keropos.

"Kurang tahu. Saya sudah lama enggak ke sini, jadi enggak tahu kondisi kayunya," katanya.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Korban yang mengalami luka dibawa ke RS Orthopedi Purwokerto.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads