Sesosok jenazah pria ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Terong, Dukuh Getas, Kulon, Desa Getas Blawong, Kecamatan Pageruyung, Kendal. Terungkap, mayat itu adalah lelaki yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Diketahui, penemuan jenazah itu terjadi pada Kamis (20/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kejadiannya tadi pagi, ada penemuan jasad seorang pria di Sungai Terong Dukuh Getas Kulon, Desa Getas Blawong, Kecamatan Pageruyung. Posisi jasadnya tersangkut di bebatuan tengah sungai," kata Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Christian, saat dihubungi detikJateng, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya jasad korban ditemukan oleh warga sekitar, Azwan Latif, yang ingin mengambil rumput. Kemudian Azwan melaporkan temuan tersebut ke mapolsek Pageruyung.
"Awalnya ditemukan warga sekitar, Azwan yang sedang merumput. Lalu temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Pageruyung dan kami langsung ke lokasi," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jasad pria itu bernama Amin (57), warga Dukuh Getas Kulon RT 03 RW 04, Desa Getas Blawong, Kecamatan Pageruyung yang dikabarkan menghilang dari rumah sejak hari Sabtu (15/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban atas nama Amin (57) warga dukuh Getas Kulon RT 03 RW 04 desa Getas Blawong kecamatan Pageruyung. Korban ini pergi dari rumah sejak hari Sabtu (15/11) sore sekitar pukul 16.00. Dan sejak itu tidak pernah pulang lagi," terangnya.
"Pihak keluarga melaporkan kalau kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Pageruyung tadi pagi pukul 07.00 WIB. Atas laporan tersebut, saya bersama anggota langsung melakukan pencarian," sambungnya.
Saat melakukan pencarian, pihaknya mendapat laporan kalau ada penemuan jasad tersebut di sungai. Kemudian mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi korban.
"Waktu kami lakukan pencarian, kami mendapat laporan kalau ada penemuan jasad pria di sungai Terong. Kami yang dekat dengan lokasi langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi," tutur Danang.
"Setelah jasadnya kami evakuasi lalu kami panggil pihak keluarga Amin untuk mencocokkan ciri-ciri jasad sama dengan Amin. Pihak keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah jasad Amin," tambahnya.
Danang mengungkapkan setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, apakah ada luka akibat kekerasan yang mengakibatkan kematian pada korban.
"Dari TKP, jasadnya langsung kami bawa ke RSI Weleri untuk mengetahui apakah ada luka kekerasan pada tubuh korban. Sekarang ini masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Belum diketahui penyebab kematian korban, namun diduga korban meninggal tenggelam karena terseret arus sungai Terong.
"Dugaannya korban meninggal tenggelam karena terseret arus sungai Terong. Korban meninggal sudah dua hari ini," pungkasnya.
(apu/alg)











































