Pemprov Jateng Kaji Program 6 Hari Sekolah Bagi SMA/SMK

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 21 Nov 2025 14:47 WIB
Ilustrasi sekolah. Foto: syarifahbrit/Freepik
Semarang -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) tengah mengkaji program enam hari sekolah bagi SMA/SMK. Program itu masih digodok hingga kini.

"(Program 6 hari sekolah) Masih kajian, nanti saja kalau sudah fix. Ini baru dikaji oleh tim," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Sadimin melalui pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (21/11/2025).

Saat ditanya apakah akan ada rotasi guru hingga kepala sekolah untuk ke sekolah yang dekat dengan domisili, ia membenarkan. Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah diberi surat perintah tugas (SPT) agar ditempatkan dekat domisili.

"PPPK yang jauh sudah di-SPTkan dekat domisili, kepala sekolah sudah ada rotasi, PNS yang mutasi sesuai syarat dan ketentuan berlaku," ujarnya.

"Rotasi yang dimaksud yaitu rotasi kepala sekolah tahap 1 tanggal 4 Juni dan tahap 2 tanggal 10 November," lanjutnya.



Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga mengatakan, Pemprov Jateng tengah mengkaji pengembalian kebijakan sekolah enam hari yang menggandeng akademisi dan elemen masyarakat.

Sebelumnya, kebijakan lima hari sekolah diterapkan agar memberi waktu luang bagi siswa untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, ternyata banyak orang tua yang bekerja hingga Sabtu, bahkan Minggu.

"Berdasarkan kajian, para orang tua banyak yang bekerja hingga enam bahkan tujuh hari dalam sepekan," kata Gus Yasin dalam keterangan tertulisnya.

"Dengan kebijakan lima hari sekolah, ada dua hari libur anak, maka ada satu hari yang tanpa pengawasan," lanjut Gus Yasin.

Ia menambahkan, kembalinya penerapan enam hari sekolah ini diharapkan memberi perlindungan kepada anak dari hal negatif, saat masih di luar pengawasan orang tua.

"Meskipun demikian, penerapan kebijakan itu tetap akan mempertimbangkan hasil kajian dari para pakar pendidikan, perguruan tinggi, dan juga kalangan dewan," tuturnya.

Rencana kebijakan enam hari sekolah itu sendiri memang bakal diberlakukan untuk SMA/SMK, tetapi tidak menutup kemungkinan hal itu akan diterapkan untuk SD, SMP, TK dan PAUD.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apl/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork