Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia, Rabu lusa. Rencana tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Respati menyebut perwakilan dari duta besar Uni Emirat Arab (UEA) datang hari ini. Ia juga masih merapatkan rencana kunjungan kerja Prabowo Subianto itu.
"Ya, nanti malam kita ada penjemputan perwakilan duta besar UEA dan kemungkinan, kemarin masih dirapatkan. Kalau kami kan hanya pelaksana, kemungkinan akan dihadiri oleh Pak Presiden nanti hari Rabu rencana beliau dengan pimpinan-pimpinan tertinggi dari Uni Emirate Arab itu hari Rabu besok," katanya di Balai Kota Solo, Senin (17/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respati mengatakan agenda Prabowo ke Solo untuk meresmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia. Ia menyebut peresmian RS Kardiologi Emirates-Indonesia besok akan berbeda dengan peresmian akhir September lalu.
"Agendanya peresmian. Kalau kemarin kan administratif ya dengan pemerintah kota dengan Sardjito serta Kemenkes. Nah, ini mungkin secara simbol semua yang seperti itu. Untuk saat ini kemarin dari tim kepresidenan hanya menyampaikan terkait tentang peresmian rumah sakit kardiologi, baru itu," ungkapnya.
Mantan Ketua HIPMI Solo itu menyebut operasional RS Kardiologi Emirates-Indonesia di bawah Kementerian Kesehatan. Respati mengatakan rumah sakit yang dibangun dengan dana hibah Rp 417,3 miliar atau setara dengan USD 25 juta itu sudah menerima pasien.
"Berarti nanti kalau untuk operasionalnya masih di bawah Kemenkes, di Sarjito, untuk beberapa tahun. Ya sudah (menerima pasien) karena Sardjito kan pasiennya membeludak yang di Jogja. Nah, ini kita alhamdulillah dapat limpahan dari pasien dari Jogja dari Sarjito dari Kemenkes itu," urainya.
"Untuk umum itu BPJS. (Bisa langsung atau harus ke fase pertama?) Kalau untuk untuk BPJS Kesehatan kan tetap menjadi step by step dari puskesmas ke rumah sakit seperti itu. Seperti layaknya rumah sakit," bebernya.
Dengan adanya rumah sakit bertaraf internasional ini diharapkan bisa menjadi pelengkap di Rumah Sakit Solo.
"Harapannya dengan Medical Tourism yang hari ini kita garap. Ini menjadi salah satu pelengkap tentunya dan untuk Kota Solo sangat berarti untuk pertumbuhan ekonominya pasti akan sangat meningkat karena itu rumah sakit bertaraf internasional," pungkasnya.
(ams/apl)











































