.webp)
Pembangunan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates-Indonesia di Kecamatan Jebres, Kota Solo sudah hampir selesai. Rumah sakit hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) itu tampak mewah.
Pantauan detikJateng, Sabtu (23/11/2024), area lobi utama rumah sakit itu tampak mewah. Ada dekorasi piano klasik dan juga AC-nya terasa dingin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat mencoba memainkan piano tersebut. Ia memainkan sepenggal komposisi berjudul Turkish March, karya komponis Austria, Wolfgang Amadeus Mozart.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan tiga lantai itu juga memiliki dekorasi yang artistik di lantai dua dan tiga. RS kerja sama Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan ini juga memiliki sejumlah fasilitas seperti UGD, ruang operasi, ruang rawat inap, ruang konsultasi, ruang observasi monitoring, kamar khusus treadmill, prosedur jantung, dan prosedur neurologi.
Kemudian ada kamar VIP, perawatan umum, kamar isolasi, ruang operasi, unit perawatan koroner, PICU, ICU, DSU, IGD, dan fasilitas lainnya.
 Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ketika mencoba piano yang ada di lobi RS Kardiologi Emirat-Indonesia, Sabtu (23/11/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
RS yang dibangun di atas tanah seluas 2 hektare itu menggunakan dana hibah dari UEA, dan mulai dibangun pada November 2023 lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, mengatakan pengerjaan RS Kardiologi Emirates-Indonesia hampir 100 persen. Setelah itu akan ada serah terima dari UEA kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI.
"Hampir 100 persen tapi kurang dikit-dikit. RS ini kelola Kemenkes, detail teknisnya belum kita bicarakan," kata Budi saat tinjauan di RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Sabtu (23/11/2024)
"(Serah terima) Kalau sudah selesai akan diserahkan, kan ini belum. Kita masih menunggu mungkin sebulan selesai," sambungnya.
 Interior Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates-Indonesia di Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (23/11/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kagum dengan hasil pembangunan RS Kardiologi Emirat-Indonesia ini.
"Catatannya semoga semua rumah sakit milik Kemenkes dan Pemda sebagus ini, desainnya sebaik ini, sehingga masyarakat yang sakit, ke sini langsung sehat, dan balik (pulang) lagi. Kita ingin masyarakat tetap sehat," kata Budi.
(apu/ams)
