Heboh Warga Kendal Ditemukan Tewas Tergantung, Ada Pisau Nancap di Dada

Heboh Warga Kendal Ditemukan Tewas Tergantung, Ada Pisau Nancap di Dada

Saktyo Dimas - detikJateng
Sabtu, 15 Nov 2025 08:12 WIB
Lokasi penemuan mayat pria tergantung di kamar mandi dengan pisau tertancap di dada di Kecamatan Boja, Kendal, Jumat (14/11/2025) malam.
Lokasi penemuan mayat pria tergantung di kamar mandi dengan pisau tertancap di dada di Kecamatan Boja, Kendal, Jumat (14/11/2025) malam. Foto: Saktyo Dimas/detikJateng
Kendal -

Warga di Kecamatan Boja, Kendal, digegerkan dengan penemuan mayat salah satu warganya di dalam rumahnya. Tubuhnya ditemukan tergantung dengan pisau tertancap di dada.

Kejadian berawal saat salah satu warga, Hadi, mencium bau anyir disekitar rumah korban yang bernama FA(44).

Kemudian Hadi bersama anaknya mencari asal bau anyir tersebut dan menemukan ada darah di selokan rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya dan anak saya mencium bau anyir disekitar rumah Pak Ferlin lalu saya cari asalnya bau anyir tersebut. Ternyata bau anyir dari selokan rumah Pak Ferlin dan disitu juga ada darah," kata warga sekitar, Hadi, kepada detikjateng, Jumat (14/11/2025) malam.

ADVERTISEMENT

Kemudian Hadi mencoba mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu rumahnya namun tidak ada jawaban dari korban.

"Karena bau anyirnya dan ada darah dari selokan rumah korban, saya datangi rumah korban. Saya ketuk-ketuk pintunya tapi tidak ada jawaban sama sekali," sambungnya.

Karena merasa curiga, Hadi menghubungi petugas keamanan perumahan, perangkat desa, kecamatan hingga polsek Boja.

Lalu warga bersama perangkat desa dan anggota polsek Boja berusaha mendobrak pintu rumah korban yang terkunci.

Setelah berhasil masuk ke rumah korban, warga mencium bau busuk dan anyir dari dalam rumah korban dan mencari keberadaan korban.

Akhirnya warga menemukan korban berada di dalam kamar mandi dalam kondisi sudah meninggal dalam posisi tergantung dan ada pisau menancap di dadanya.

"Begitu pintu terbuka dan kami masuk, ada bau busuk menyengat. Kami cari-cari korban ternyata kami temukan di dalam kamar mandi sudah meninggal, posisinya berdiri tergantung oleh tali dan ada pisau nancap di dadanya," terangnya.

Hadi menambahkan korban hidup sendiri di rumahnya sedangkan istrinya sudah dua bulan tidak terlihat.

"Dia kan punya istri tapi sudah dua bulan ini istrinya tidak pernah kelihatan. Dia selama dua bulan ini ya hidup sendiri," tambahnya.

Dia menyebut warga terakhir kali melihat korban pada Senin lalu. Saat itu korban memesan makanan melalui aplikasi ojek online.

"Warga juga ada yang melihat kalau korban beli makanan lewat Go Food pada hari Senin (10/11/2025) malam. Sempat pesan makanan malam hari," katanya.

Setelah itu selama beberapa hari terakhir korban tidak terlihat keluar rumah dan warga menduga korban sedang pergi keluar kota.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

Sejumlah barang bukti diamankan petugas inafis polres Kendal dari TKP.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono, membenarkan penemuan mayat tersebut atas laporan dari masyarakat.

Petugas Satreskrim Polres Kendal dan Inafis Polres Kendal mendatangi lokasi kejadian.

"Kami ke TKP setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Boja," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono saat ditemui detikjateng di lokasi.

Bondan menjelaskan posisi korban tergantung dengan seutas tali di kamar mandi.
Terkait ada pisau yang menancap di bagian dada sebelah kiri korban, Bondan belum mau menerangkan.

"Soal itu saya belum bisa memberikan statemen," sambungnya.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Penyebab kematian korban masih diselidiki, tunggu saja nanti hasilnya dari forensiknya," pungkasnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads