Suksesi Keraton Kasunanan Surakarta masih memunculkan perdebatan pascawafatnya Paku Buwono (PB) XIII. Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan tidak ingin mengintervensi terkait hal itu.
Wali Kota Solo Respati Ardi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak keluarga, termasuk adanya pihak yang sudah melakukan klaim.
"Kami belum mengetahui. Kami serahkan kembali kepada keluarga," kata Respati saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (6/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respati mengatakan Pemkot Solo fokus pada urusan administrasi dan menyelesaikan akta kematian PB XIII. Setelah jadi, akta kematian itu akan dikirimkan kepada pihak keluarga.
Dia enggan mengomentari jika sudah ada pihak yang mengukuhkan diri sebagai raja. Sejauh ini Pemkot Solo juga belum menerima pemberitahuan terkait raja baru.
"Saya rasa itu upacara adat (jika PB XIV dikukuhkan), saya serahkan kepada pihak keluarga Keraton Kasunanan," ucapnya.
Respati mengatakan, koordinasi terakhir dengan keraton terkait meninggalnya PB XIII.
"Kami masih berkomunikasi terkait kemarin fasilitas, prosesi, menanyakan administrasi kependudukan, akta kematian," jelasnya.
Sebelumnya Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purboyo, sudah mengukuhkan diri sebagai PB XIV. Pernyataan itu dipertanyakan kubu Maha Menteri Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPA Tedjowulan.
(apl/dil)











































