Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap suksesi Keraton Solo bisa berjalan dengan rukun dan persoalan bisa terselesaikan. Menurutnya, suksesi Keraton Solo merupakan masalah internal.
"Ya ini masalah internal Keraton. Kita menghargai keluarga besar, Keraton dan juga adat-istiadat yang ada, saya kira itu," kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Kamis (6/11/2025).
Disinggung mengenai adanya dualisme di dalam Keraton Solo, Jokowi enggan menjawab. Dirinya hanya berharap seluruh Keraton Solo bisa menjaga kerukunan dan persoalan bisa terselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sekali lagi urusan internal Keraton (adanya dualisme di Keraton). Yang paling penting kita semua bisa menjaga kerukunan dan masalahnya bisa terselesaikan (harapan ke Keraton)," ungkapnya.
Disinggung mengenai pertemuan dirinya dengan adik Paku Buwono XIII, KGPA Tedjowulan, Jokowi menegaskan tidak ada pembahasan khusus. Sedangkan penengah untuk Keraton, ia menyebut hal tersebut merupakan urusan pemerintah kota.
"(Nggak ada ) Pembicaraan khusus. Itu nanti pemerintah (melakukan pertemuan keluarga Keraton). Sosok yang bijaksana (sosok PB XIII)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro hari ini mengukuhkan diri sebagai raja baru di Keraton Kasunanan Solo dan bergelar Paku Buwono (PB) XIV. Di sisi lain, salah satu adik PB XIII yaitu Kanjeng Gusti Panembahan Tedjowulan mengklaim dirinya sebagai pelaksana tugas (Plt) Ad Interim raja Keraton Solo.
(aap/apl)











































