Ciri kucing mau mati menjadi hal penting yang perlu dipahami dengan baik oleh setiap pemiliknya. Ini dikarenakan beberapa kucing akan menunjukkan kebiasaan berupa menghindar atau bersembunyi saat akan mati. Lantas, apa saja ciri kucing mau mati?
Sebelum membahas lebih rinci mengenai sejumlah tanda kucing mau mati, tidak ada salahnya memahami terlebih dahulu alasan di balik kucing suka sembunyi sebelum mati. Beberapa orang mungkin menyadari, dalam beberapa kondisi kucing yang mati mereka sulit untuk diketahui keberadaannya.
Ternyata ada penjelasan yang mengungkap persoalan tersebut. Dijelaskan dalam buku 'What, Where, When, Who, Why and How Makhluk Hidup' karya Yusup Somadinata, saat dalam kondisi sekarat beberapa kucing memilih untuk bersembunyi. Namun, bersembunyi di sini bukan berarti mereka tidak ingin keberadaannya diketahui.
Sebaliknya, kucing akan berusaha mencari tempat yang tenang, sepi, dan jauh dari keramaian di waktu-waktu terakhirnya. Mengapa? Alasannya karena kucing punya insting yang secara alami mengetahui usianya tidak akan lama lagi. Beberapa kucing akan mencari lokasi yang jauh dari jangkauan manusia.
Tidak hanya itu saja, kucing liar yang biasanya hidup di jalanan biasanya mencari tempat yang jauh dari sergapan musuh saat dalam kondisi yang lemah. Hal ini dilakukan guna terhindar dari serangan tidak terduga, terlebih lagi saat kondisinya tidak dapat melawan.
Poin Utamanya:
- Kucing yang mendekati ajalnya biasanya kehilangan nafsu makan, tubuhnya melemah, suhu menurun, dan perilakunya berubah drastis.
- Naluri alami membuat kucing menyendiri sebelum mati, mencari tempat sepi dan aman saat kondisi tubuhnya semakin lemah.
- Pemilik disarankan segera berkonsultasi ke dokter hewan serta memberikan kenyamanan dan kasih sayang agar kucing tenang di akhir hidupnya.
Bagaimana Ciri-ciri Kucing Mau Mati?
Selain punya kecenderungan untuk 'bersembunyi', kucing juga terkadang menunjukkan ciri atau tanda tertentu sebelum benar-benar 'pergi'. Saat dalam kondisi yang lemah atau sekarat, ada beberapa ciri yang kerap ditunjukkan oleh kucing. Dihimpun dari PetMD dan Pet Angel, berikut 7 tanda kucing akan mati.
1. Kehilangan Nafsu Makan dan Minum
Ciri pertama yang bisa menandakan kucing mau mati adalah hilangnya nafsu makan dan juga minum. Beberapa pemilik kucing mungkin menyadari, lahapnya nafsu makan dan minum biasanya menjadi tanda kalau hewan peliharaannya sehat atau dalam kondisi yang baik-baik saja. Kondisi ini tentu tidak menjadi soal atau bahkan memicu rasa khawatir.
Sebaliknya, hal tersebut akan berbeda apabila kucing justru menunjukkan kondisi yang enggan untuk makan atau minum. Tidak pedulinya kucing terhadap makanan atau minuman mereka bisa jadi situasi yang cukup serius, termasuk soal kesehatannya.
Kucing yang kehilangan nafsu makan atau minum bisa dibilang ada sesuatu yang salah di dalam diri mereka. Perilaku ini menunjukkan kucing perlu dibawa ke dokter hewan dengan segera. Ini dikarenakan dengan mengunjungi dokter hewan diharapkan dapat mengetahui penyebab nafsu makan atau minum hilang sekaligus langkah yang tepat untuk dilakukan.
2. Perubahan Perilaku
Kucing yang akan mati juga terkadang menunjukkan perubahan perilaku yang cukup kontras dengan keseharian. Perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh kucing kerap menjadi pertanda bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja.
Ada berbagai perubahan perilaku yang bisa saja ditunjukkan oleh kucing. Sebut saja lebih pendiam, tidak nafsu makan atau minum, terlalu lemah, hingga tidak terlalu lagi waspada. Biasanya kucing akan selalu waspada dengan apa yang ada di sekitarnya, meski di rumah sendiri.
Nah, penurunan kewaspadaan ini menjadi salah satu tanda yang akan terlihat secara jelas dan mungkin bisa langsung disadari oleh pemiliknya. Perubahan perilaku ini bisa saja menandakan adanya hal yang tidak beres di dalam diri mereka. Untuk itu, segera hubungi dokter hewan agar mengetahui alasan di balik kucing melakukan itu.
3. Lemah, Letih, dan Lesu
Tak hanya manusia yang bisa merasakan kondisi lemah, letih, dan lesu tapi kucing juga bisa. Beberapa kondisi tadi bisa menjadi bagian dari tanda-tanda kucing mau mati. Mengapa? Ini dikarenakan mereka terlalu lelah untuk bergerak, entah itu karena kondisi kesehatannya yang memburuk atau badannya yang terlalu lemah.
Beberapa tanda kucing mengalami situasi lemah, letih, dan lesu saat mereka enggan untuk sedar berjalan, kesulitan meraih mangkuk makanan atau kotak pasirnya, hingga tidur yang jauh lebih lama dibandingkan biasanya. Beberapa kucing juga menunjukkan kondisi kaki yang terlalu lemah hingga sesekali ambruk saat berusaha bangkit.
Sama halnya dengan beberapa kondisi sebelumnya, cara terbaik mengetahui apa yang sedang terjadi adalah dengan mengunjungi dokter hewan. Dapatkan panduan perawatan yang tepat agar dapat segera memberikan pertolongan kepada kucing.
4. Gejala Fisik Lainnya
Kalau sebelumnya ada perubahan perilaku, ternyata terdapat juga ciri kucing akan mati berupa gejala fisik yang dirasakan. Biasanya gejala fisik pada kucing bisa saja muncul saat mereka telah memasuki usia yang sudah tua. Namun, penyakit yang dirasakan juga tak kalah menyumbang terjadinya perubahan fisik.
Ada berbagai gejala fisik yang ditunjukkan oleh kucing dan mudah untuk didasari oleh pemiliknya. Terlebih lagi gejala fisik biasanya ditandai dengan tingkah laku kucing yang sama sekali berbeda dibandingkan biasanya.
Beberapa gejala fisik ditandai dengan turunnya berat badan secara drastis, pernapasan yang tidak teratur, mata cekung, lesu, diare, atau muntah. Saat menemukan satu atau lebih gejala fisik yang terasa ganjil, jangan ragu segera membawa kucing pada dokter hewan untuk diketahui tindakan tepat yang bisa dilakukan.
5. Bagian Tubuh Terasa Dingin Saat Disentuh
Tahukah kamu? Kucing termasuk hewan yang pandai mengatur suhu tubuhnya. Hewan peliharaan yang satu ini mengetahui kapan mereka harus mencari udara sejuk di cuaca yang panas dan juga sebaliknya, berada di tempat yang hangat pada saat udara sedang dingin-dinginnya.
Nah, apabila suhu tubuh mereka cenderung turun bisa menandakan adanya sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh mereka. Rata-rata suhu tubuh kucing yang sehat berkisar antara 37-38 derajat Celcius.
Apabila suhu tubuh kucing mengalami perubahan yang drastis, maka akan terdapat perubahan pada tubuhnya. Salah satu tanda suhu tubuh kucing turun adalah beberapa area tubuh yang dingin saat disentuh. Sebut saja bagian telinga, hidung, maupun kaki. Ini membuat kamu perlu segera memastikan dengan bertanya kepada dokter hewan agar mendapatkan tindakan yang tepat.
6. Lebih Suka Menyendiri
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, kucing yang akan mati biasanya punya insting yang cukup kuat. Hal inilah yang membuat mereka berusaha untuk mengasingkan diri dengan mencari lokasi sepi, nyaman, dan jauh dari jangkauan makhluk lain.
Di alam liar ternyata kucing punya kemampuan yang baik dalam melindungi dirinya. Mereka cenderung menghindari konflik atau konfrontasi terhadap hewan lain, terutama predator alami mereka. Nah, saat tengah merasa lemah, beberapa kucing memilih untuk menyendiri.
Mereka akan menciptakan situasi yang aman dan cenderung bersembunyi agar tidak mendapatkan gangguan dari pihak luar. Kendati perilaku menyendiri tak selalu menjadi tanda kucing akan mati, tapi tidak ada salahnya tetap memperhatikan mereka secara berkala agar memahami kondisi kucing kesayangan.
7. Mengeluarkan Aroma Tubuh Tak Sedap
Bukan rahasia umum lagi kalau kucing adalah hewan yang suka 'mandi'. Kebiasaan kucing mandi dengan cara menjilat tubuhnya ternyata memberikan manfaat tersendiri. Tindakan menjilat atau dikenal juga sebagai self-grooming pada kucing membantu tubuhnya dalam kondisi yang tetap bersih.
Apabila kamu perhatikan, kucing pandai dalam merawat dirinya. Mereka akan secara konsisten menjilat bulu-bulu yang ada di sekujur area tubuh. Hal ini tak hanya membuat bulu-bulu mereka terasa halus, tapi juga mengeluarkan aroma khas yang mungkin beberapa manusia justru menyukainya.
Lain halnya dengan kucing yang justru tengah dalam kondisi kesehatan yang buruk. Sering kali kucing tidak memiliki keinginan untuk melakukan self-grooming. Akibatnya, bulu-bulu di sekitar tubuhnya akan cenderung kusut dan berantakan. Beberapa di antaranya juga akan mengeluarkan aroma tidak sedap karena tak pernah bersentuhan lagi dengan air liur yang dikenal mampu bertindak sebagai antiseptik alami. Untuk itu, jangan ragu segera membawanya ke dokter hewan saat menjumpai kondisi tersebut.
Cara Mengatasi Kucing Mau Mati
Lantas, apa yang harus dilakukan saat mengetahui kucing mau mati? Apabila kamu mengenali gejala fisik atau tanda-tanda lainnya yang dianggap sebagai sesuatu yang salah maupun tidak normal, jangan ragu mengunjungi dokter hewan untuk memastikannya.
Dengan mengunjungi dokter hewan sesegera mungkin diharapkan bisa memahami apa yang salah dengan kucing kita. Tidak hanya itu saja, dokter hewan juga dapat memberikan diagnosis secara profesional, sehingga pemilik kucing dapat memahami langkah yang tepat untuk dilakukan.
Kemudian, di dalam laman Paw and More, cara terbaik yang bisa dilakukan saat hari-hari terakhir kucing adalah menjaga kucing agar tetap merasa nyaman. Hal ini biasanya dilakukan saat pemilik kucing telah melakukan berbagai macam cara dan memahami kalau inilah saat bagi mereka untuk berpisah.
Dengan membantu kucing agar tetap merasa nyaman diharapkan dapat menjadi upaya agar tetap memberikan yang terbaik bagi hewan peliharaan hingga akhir hayatnya. Berikan kasih sayang dan perhatian secara tulus.
Tidak hanya itu saja, menjauhkan kucing yang tengah menantikan hari-hari terakhirnya dari anak-anak atau hewan peliharaan lainnya juga bisa dilakukan. Ini dilakukan kembali lagi demi membuat kucing merasakan kenyamanan.
Demikian tadi ciri-ciri kucing mau mati lengkap dengan cara mengatasinya. Semoga membantu!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/aku)