Sebanyak 4.470 titik internet monitoring CCTV di Kota Semarang dinonaktifkan sementara dengan alasan efisiensi. Wali Kota (Walkot) Semarang, Agustina Wilujeng buka suara soal hal itu dan meminta CCTV tersebut segera diaktifkan kembali.
Surat pemberitahuan penonaktifan internet monitoring CCTV Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang itu sempat viral di media sosial usai diunggah akun @dinaskegelapan_kotasemarang. Dalam surat itu tertulis beberapa titik lokasi mengalami downtime karena penonaktifan layanan.
"Hal tersebut dilakukan dalam rangka efisiensi anggaran tahun 2025. Adapun jumlah titik lokasi yang dinonaktifkan sementara sebanyak 4.470 titik, sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir," tulis surat tersebut, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat pemberitahuan penonaktifan internet monitoring CCTV yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo). Foto: dok. Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang |
Menanggapi surat itu, Agustina pun memerintahkan Diskominfo untuk memastikan layanan internet monitoring dipulihkan seperti semula. Ia menyebut tak ada potongan anggaran alias efisiensi.
"Tidak ada pemotongan anggaran untuk layanan internet monitoring CCTV. Sejak awal saya menyadari bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama. Justru kami akan menambah layanan di tahun 2026 mendatang," kata Agustina dalam keterangan tertulisnya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mengevaluasi kondisi jaringan internet dan sistem monitoring yang ada. Pihaknya juga akan segera memperbaiki infrastruktur jaringan.
"Kami akan memperbaiki jaringan yang ada, meningkatkan kapasitas, dan memastikan sistem CCTV bisa kembali memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," tuturnya.
Agustina juga mengajak warga agar berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah.
"Dengan pencabutan surat tersebut, Pemkot Semarang memastikan 4.470 titik layanan internet monitoring CCTV yang akan dinonaktifkan, bisa kembali beroperasi seperti semula," tutupnya.
Sementara itu, detikJateng telah mencoba menghubungi Kepala Diskominfo Kota Semarang sejak siang tadi. Namun hingga kini belum ada respon.
Untuk diketahui, Kota Semarang memiliki ribuan CCTV yang bisa dipantau langsung lewat laman pantausemar.semarangkota.go.id dan cukup bermanfaat untuk memantau kondisi lalu lintas atau banjir. DetikJateng sempat membuka laman itu pada Selasa (28/10) kemarin dan beberapa CCTV menunjukkan tulisan error, salah satunya yang berada di Kota Lama. Sedangkan malam ini laman tersebut belum bisa diakses karena sedang perbaikan.
(aap/aap)












































