Rel yang Terendam Banjir di Semarang Sudah Bisa Dilalui Kereta

Rel yang Terendam Banjir di Semarang Sudah Bisa Dilalui Kereta

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Rabu, 29 Okt 2025 23:15 WIB
Kereta Api melintasi jalur hulu antara Stasiun Tawang - Stasiun Alastua yang sempat tertutup banjir, Rabu (29/10/2025) malam.
Kereta Api melintasi jalur hulu antara Stasiun Tawang - Stasiun Alastua yang sempat tertutup banjir, Rabu (29/10/2025) malam. (Foto: Dok. KAI Daop 4 Semarang)
Semarang -

Jalur kereta api (KA) di petak Semarang Tawang - Alastua yang sempat tertutup banjir saat ini sudah bisa kembali dilalui KA. Namun kereta baru bisa melintas dengan kecepatan terbatas.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan ketinggian air yang sempat menutup rel KA antara Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Alastua kini sudah berada di bawah kepala rel KA.

"Meskipun masih ada genangan tapi air sudah di bawah kepala rel," kata Franoto melalui pesan WhatsApp kepada detikJateng, Rabu (29/10/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun rel KA yang sudah dinyatakan aman untuk dilalui adalah di jalur hulu. Meski sudah bisa dilewati, Franoto menyebut pembatasan kecepatan KA diberlakukan pada titik tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sudah normal kembali dengan kecepatan terbatas, masih 10 kilometer per jam. Nanti berangsur-angsur akan kita tingkatkan," jelas Franoto.

"KA pertama yang melewati lokasi yaitu KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi - Jakarta Pasar Senen pada pukul 20.45 WIB," tambahnya.

Franoto menjelaskan normalisasi rel KA ini dilakukan dengan mengecer kricak di sepanjang jalur. Upaya ini membuat ketinggian rel KA naik.

"Proses normalisasi jalan rel hari ini dilakukan dengan mengecer batu ballast atau kricak sebanyak 102 meter kubik di jalur hulu," kata Franoto.

Franoto menambahkan bahwa pengeceran kricak ini akan dilanjutkan sesuai kebutuhan. Hal tersebut bertujuan meningkatkan ketinggian badan serta konstruksi jalan rel sehingga perjalanan KA kembali normal.

Dengan terbukanya jalur KA ini, Franoto menyebut sudah tidak ada rangkaian KA yang perjalanannya dibatalkan atau memutar.

"Mulai saat ini sudah tidak ada lagi KA yang dibatalkan dan KA yang memutar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 16 kereta api (KA) dibatalkan perjalanannya imbas genangan air di jalur KA Semarang pada Rabu (29/10) pukul 11.45 WIB. Selain itu, ada enam KA yang diputar perjalanannya.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan pembatalan dan pemutaran KA ini dilakukan karena banjir yang terjadi di petak jalur antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua.




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads