Pria Banyumas Dilaporkan Usai Palak Wanita-Pamer Kemaluan, Ternyata...

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 29 Okt 2025 15:56 WIB
Pihak kepolisian menindaklanjuti laporan warga terhadap tindakan eksibisionis di sekitar Pasar Wage Purwokerto. Foto: Dok Polresta Banyumas
Banyumas -

Seorang wanita mendapat perlakuan tidak senonoh saat berada di simpang empat Pasar Wage Purwokerto. Ia menjadi korban eksibisionis oleh seorang pria karena tak memberi saat diminta uang.

Atas kejadian tersebut ia melapor ke layanan darurat Call Center 110 Polresta Banyumas. Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung turun ke lokasi.

"Kami mendapat laporan dari warga bernama Lidiya yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan pada Senin (27/10) sekitar pukul 08.10 WIB kemarin oleh seorang pria ketika di Simpang empat Pasar Wage," kata Kepala SPKT Iptu Riswanto dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Menurut Riswanto dari pengakuan korban, pelaku memiliki pawakan berbadan gempal, memakai baju biru, celana pendek putih, dan membawa tas selempang hitam.

"Pria tersebut meminta uang kepada warga, namun ketika tidak diberi, ia bertindak tidak senonoh dengan memperlihatkan alat kelaminnya di tempat umum," terangnya.

Setiba di tempat kejadian, petugas berkoordinasi dengan SPKT Polsek Purwokerto Timur untuk menelusuri keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi di lapangan.

Riswanto menyebut dari salah satu saksi berprofesi sebagai tukang parkir di sekitar Pasar Wage, Giman (55) membenarkan keberadaan pria dengan ciri-ciri tersebut. Dari pengakuannya pelaku kerap terlihat di sekitar lokasi.

"Orangnya memang sering terlihat di sekitar lokasi. Informasi dari saksi pelaku tinggal di sekitar Jalan Penatusan, punya keluarga, dan mengalami gangguan kejiwaan," jelasnya.

Tak lama berselang, petugas berhasil menemukan pria yang dimaksud. Setelah diperiksa, pelaku diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Polisi kemudian memberikan imbauan agar pria tersebut tidak lagi melakukan perbuatan serupa yang dapat meresahkan warga," ungkapnya.

Pihak kepolisian berterima kasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan pelaporan tersebut. Setiap laporan yang masuk melalui layanan 110 akan segera ditindaklanjuti karena respons cepat.

Sementara itu, Irani Isnaeni warga sekitar bersyukur karena pelaku sudah ditindak. Sebab ia mengaku juga pernah menjadi korban serupa.

"Saya sering lihat di Pasar Wage, memang orangnya stres. Saya kemarin juga pernah jadi korban waktu belanja di Pasar Wage, tapi tak tinggal saja. Alhamdulillah kalau sudah ditindaklanjuti polisi," akunya.



Simak Video "Video: Profesi Jurnalis dan Tingginya Risiko Gangguan Mental"

(afn/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork