.webp)
Lembaga Dewan Adat (LDA) merespons penggantian gembok di pintu Keraton Solo. Diketahui, gembok di Keraton Solo diganti pada Sabtu (13/12) sore.
Ketua Eksekutif LDA, KPH Eddy Wirabhumi, mengaku saat ini fokus koordinasi dengan pemerintah. Menurutnya, kejadian mengganti gembok mengganggu program yang sedang dijalankan dengan pemerintah.
"Kami lagi fokus koordinasi dengan pemerintah, hal-hal seperti itu mengganggu program yang sedang kita jalankan bersama pemerintah," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (15/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyayangkan ketidakhadiran Paku Buwono XIV Purbaya dalam pertemuan bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Jakarta. Ketidakhadiran tersebut, ia nilai tidak menghargai pemerintah dan negara.
"Sangat disayangkan yang bersangkutan tidak hadir untuk diskusi dengan pemerintah dan justru melakukan yang tidak menghargai eksistensi pemerintah dan negara," ungkapnya.
Mengenai surat adanya dari Paku Buwono XIV Purbaya ke LDA soal penggantian gembok, Wirabhumi tidak menampik. Menurutnya, surat tersebut sampai ke LDA pada hari Kamis (11/12) malam. Sedangkan pada hari Jumat (12/12) pagi pihaknya sudah berada di Jakarta.
"Surat Kamis malam diinfo ada surat, kami Jumat pagi ke Jakarta. Dia mengatasnamakan dhawuh (perintah) Paku Buwono XIV, sedang Paku Buwono XIV Hangabehi (Mangkubumi) fokus dan berharap ada diskusi dengan Purboyo di Jakarta. Jadi surat belum dijawab," terangnya.
Pihaknya juga menyayangkan ketidakhadiran Paku Buwono XIV Purbaya dalam undangan Kementerian Kebudayaan dan Mahamenteri KGPA Tejowulan. Setelah penggantian gembok, ia mengaku baru akan melakukan koordinasi lebih lanjut.
"Diundang Panembahan Agung tidak mau datang, diundang Menteri juga tidak mau datang. Sedang koordinasi (usai gembok pintu Keraton diganti)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak Paku Buwono (PB) XIV Purbaya, mengganti gembok pintu di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta. Penggantian gembok itu disebut untuk mengoptimalkan kinerja Bebadan yang sudah dibentuk PB XIV Purbaya.
Juru Bicara PB XIV Purbaya, KPA Singonagoro menuturkan, pihaknya sebelumnya telah bersurat ke pihak LDA untuk meminta kunci-kunci pintu Keraton Solo. Namun tidak ada respons atas surat tersebut.
"GKR Timoer sudah mengirimkan surat permintaan kunci ke Gusti Moeng (LDA), karena selama ini kunci-kunci yang harusnya dipegang Bebadan itu dipegang sama beliau. Sudah dikirim surat baik-baik untuk diminta," kata Singonagoro, Sabtu (13/12/2025).
Karena Bebadan PB XIV Purbaya sudah mau jalan, sehingga diputuskan untuk mengganti gembok. Dengan penggantian gembok ini, akan memudahkan kerja dari Bebadan yang dibentuk PB XIV Purbaya.
"Jumlahnya kurang lebih sepuluhan pintu (yang diganti gembok). Termasuk Kamandungan, Kasentanan, Kantor Sasono Wilopo, Perpustakaan, termasuk museum juga," ujarnya.
(aku/apl)
