Event 'Magelang Batik Festival 2025 & Harmoni Pesona Batik' dihelat Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang. Salah satu agendanya adalah flashmob batik yang rencananya bakal diikuti 10 ribu orang pada Minggu (26/10) mendatang.
Flashmob batik tersebut bakal menggunakan Jalan A Yani, Alun-alun Kota Magelang sisi timur, dan sebagian Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan.
Terkait flashmob tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin). Rekayasa lalin bakal dilangsungkan mulai pukul 06.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi, kepolisian, Satpol PP, dan juga beberapa masyarakat pengampu maupun kelurahan. Untuk rekayasanya ditutup dari CPM (Corp Polisi Militer di Jalan A Yani) ke selatan (alun-alun), kita memang tutup," kata Kepala Dishub Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, kepada wartawan di sela-sela launching angkutan gratis pelajar, Jumat (24/10/2025).
"Untuk yang alun-alun sisi barat tetap kita buka, tapi kondisional. Sehingga kita harapkan masyarakat yang mau ke gereja baik GPIB maupun Ignatius (Gereja Katolik Santo Ignatius Magelang) bisa terfasilitasi," sambung Candra.
Selain rekayasa arus lalin, kata Candra, juga disediakan sejumlah kantong parkir. Kantong parkir yang disediakan antara lain di BPLK, kawasan Ngesengan, Jalan Veteran, PDAM, dan sepanjang Jalan Kartini.
"Rekayasa arus mungkin dari pagi, penutupan kondisional. Yang kita rencanakan, mulai jam 07.00 WIB, tapi kita cek lagi. Prediksi nggak sampai sore, jam 10.00-an WIB sudah selesai," bebernya.
Candra menambahkan, kendaraan dari arah Semarang di Kebonpolo sudah dilakukan rekayasa.
"Tidak tutup total (Kebonpolo) karena ada sebagian yang kendaraan masih masuk ke Rindam. Tapi, kalau di CPM tutup full," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu mengatakan flashmob batik itu sudah dipersiapkan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah, semua sedang kami persiapkan dengan sebaik-baiknya. Baik secara teknis maupun keterlibatan semua komponen masyarakat. Harapan kami tercapai (10 ribu orang flashmob)," kata Handini.
(apu/dil)











































