Rumah tempat pembuatan kerupuk di Dusun Krajan, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, ludes terbakar. Diduga penyebab kebakaran berasal dari arang untuk memanasi kerupuk yang merembet saat ditinggal pemiliknya membeli minyak goreng.
Pemilik usaha, Suwarno memang biasa memanggang kerupuk dengan menggunakan bahan bakar arang di dalam tungku. Sekira pukul 12.00 WIB, warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran tersebut langsung melaporkan menuju Pemadam Kebakaran (Damkar) Temanggung.
Anak pemilik usaha, Ruwanti (38) mengatakan ayahnya sedang memanggang kerupuk dan ditinggal pergi. Saat itu Ruwanti sedang memasak di ruangan yang terbatas sekat dengan lokasi tungku. Tiba-tiba api membesar dari arah tungku tempat ayahnya memanggang kerupuk.
"Tadi saat memanggang kerupuk pakai arang mungkin nyala kerupuknya langsung besar (apinya). Saya di rumah lagi masak, tapi asapnya sudah banyak," kata Ruwanti (38), anak pemilik usaha kerupuk kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).
"Bapake (yang membuat kerupuk). Terus ditinggal beli minyak dulu. Nggih mau digoreng dipanasi dulu kerupuknya," sambungnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Damkar Temanggung, Toyib mengatakan, penanganan kebakaran di pabrik kerupuk berjalan lancar dengan mengerahkan tiga unit dan satu water supply. Mobil pemadam didatangkan dari Mako Damkar dan Pringsurat.
"Objek yang terbakar rumah produksi kerupuk. Awal mula kebakaran dari tungku," katanya.
Api cepat membesar dan merambat sebagian rumah hingga hangus. Tim pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah setelah 30 menit upaya pemadaman.
"Proses pemadaman berjalan sekitar 30 menit. Terus dugaan itu karena ditinggal pemilik rumah ke pasar. Ya api menyala ditinggal ketika belanja ke pasar. Parahnya (rusaknya) itu sekitar setengah rumah habis, objeknya bahan-bahan alat produksi kerupuk dan bahan jadi hangus, habis. Kurang lebih sekitar Rp 7 juta kerugian," bebernya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(aap/aku)