Seorang pria mendadak meninggal dunia di Jalan Dargo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang dini hari tadi. Pria itu terindikasi dalam kondisi mabuk.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy Susanto mengatakan peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Mulanya, korban datang ke Jalan Dargo bersama dua temannya.
"Pukul 02.45 WIB korban bersama 2 orang saksi datang ke Jalan Dargo dengan mengendarai sepeda motor," kata Andy saat dihubungi detikJateng, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di TKP, korban sempat mengalami kejang. Dia kemudian dibawa ke sebuah kursi panjang.
"Pada saat itu tiba-tiba korban kejang-kejang dan secara bersama-sama dibawa dan diletakkan di kursi panjang," ungkap Andy.
Petugas kemudian datang ke TKP. Setelah diperiksa, korban diketahui telah meninggal dunia di tempat.
"Saat datang tim kesehatan dari Puskesmas Halmahera dan dilakukan pengecekan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas Andy.
Andy menyebut korban terindikasi mabuk saat peristiwa itu terjadi. Saat ditanya kemungkinan korban overdosis alkohol atau menenggak miras oplosan, ia menyampaikan kemungkinan bahwa korban memiliki riwayat penyakit.
"Ada indikasi tersebut (korban dalam kondisi mabuk)," kata Andy.
"(Ada kemungkinan meninggal karena overdosis alkohol atau menenggak oplosan?) Kemungkinan ada riwayat penyakit, (karena) dua saksi lainnya (yang juga terindikasi mabuk) aman," tambahnya.
Korban diketahui merupakan warga Kabupaten Kendal berinisial BAP (32).
"Inisal BAP usia 32 tahun," terang Andy.
Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Berdasarkan hasil visum luar, tak ditemukan tanda kekerasan dan korban dinyatakan meninggal karena sudden death.
"Untuk sementara jenazah korban dibawa ke RS Kariadi dikarenakan keluarga korban tidak ada yang bisa dihubungi. Sambil menunggu keluarganya datang, hasil visum luar oleh RS Kariadi penyebab kematian sudden death," terang Andy.
(afn/ahr)