Petani Grobogan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawahnya Sendiri

Petani Grobogan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawahnya Sendiri

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Sabtu, 11 Okt 2025 09:17 WIB
Olah TKP petani tewas kesetrum jebakan  listrik di sawah Desa Kalongdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jumat (10/10/2025).
Olah TKP petani tewas kesetrum jebakan listrik di sawah Desa Kalongdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jumat (10/10/2025). Foto: Dok. Polres Grobogan
Grobogan -

Seorang petani ditemukan tewas di area persawahan Desa Kalongdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Pria itu disebut tewas tersengat aliran listrik untuk jebakan tikus di sawahnya sendiri.

Kapolsek Ngaringan, Mujiyadari mengatakan peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (10/10/2025). Mulanya, korban berinisial S (49) yang sedang berada di puskesmas berpamitan pulang ke rumah pada istrinya.

"Hari Jumat pagi sekitar jam 05.00 WIB, korban dan istrinya berada di Puskesmas Ngaringan menunggu anaknya yang sedang rawat inap. Kemudian korban pamit pulang," kata Muji, sapaan akrabnya, saat ditelepon detikJateng, Sabtu (11/10/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui tinggal di Dusun Dumpil RT 16 RW 4, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Setibanya di rumah, korban lalu berangkat ke sawahnya sendiri yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Sesampainya di rumah, korban langsung ke area persawahan untuk melihat tanaman padi di lokasi sawah miliknya sendiri yang yang berjarak sekitar 1 kilometer," jelas Muji.

ADVERTISEMENT

Sawah itu ditanami bibit padi oleh korban. Ia juga memasang aliran listrik untuk mencegah hama tikus menyerang tanamannya.

"Dia yang memasang sendiri aki sama inventer dialiri listik untuk antisipasi tikus," ucap Muji.

Siang harinya istri dan anak korban pulang dari puskesmas, namun tidak mendapati keberadaan korban di rumah. Sang istri kemudian berusaha mencari korban ke sawah.

"Setibanya di sawah sekitar pukul 13.00 WIB, saksi melihat korban sudah dalam posisi terlentang dan sudah tidak bergerak lagi," ujar Muji.

"Posisi sawah itu di tengah-tengah cukup jauh dari jalan. Waktu itu juga keadaan di sawah memang sepi sehingga korban baru ditemukan oleh istrinya," tambahnya.

Mengetahui kondisi ini, istri korban langsung berteriak histeris dan membuat warga sekitar mendatanginya. Warga kemudian bergegas mengevakuasi jenazah korban ke rumah.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan perangkat desa ke polisi. Petugas kemudian melakukan olah TKP dan visum luar terhadap korban.

"Ditemukan luka bakar bekas sengatan listrik di ibu jari tangan kiri, telunjuk tangan kiri, jari tengah, dan pergelangan tangan kiri," terang Mujim

"(Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal karena) tersengat kawat jebakan tikus yang dialiri arus listrik dari baterai aki," sambungnya.

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan terhadap korban. Pihak keluarga kemudian memakamkan korban sekitar pukul 18.30 WIB.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads