Penampakan Meteor Viral dari Kamera Observatorium Kudus: Berwarna-warni

Penampakan Meteor Viral dari Kamera Observatorium Kudus: Berwarna-warni

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 08 Okt 2025 13:39 WIB
Penampakan Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus yang berhasil merekam meteor melintas di atas langit Cirebon pada 5 Oktober 2025.
Penampakan meteor yang sempat hebohkan Cirebon-Tegal. (Foto: Dok. Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus)
Kudus -

Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus berhasil merekam momen saat meteor melintas di atas langit Cirebon. Muncul guratan warna-warni saat meteor tersebut melintasi angkasa. Seperti apa penampakannya?

Direktur Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus, Nur Sidqon mengatakan meteor yang melintas di langit Cirebon benar adanya. Meteor itu melintas ke arah barat pada pukul 18.35 WIB, Minggu (5/10).

"Goresan cahaya inilah yang merupakan meteor yang ada di arah barat pada pukul 18.35 WIB, dan goresan ini ketika tanpa melihat keterangan saksi ini sudah identik dengan meteor jatuh," jelasnya saat dihubungi detikJateng, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya meteor itu memiliki runcing pada bagian ujung. Menariknya ada goresan meteor yang berwarna-warni. Hal itu menurutnya menunjukan proses gesekan meteor dengan atmosfer di bumi.

ADVERTISEMENT

"Meteor itu ada cirinya seperti runcingan di ujungnya. Menariknya pada satu goresan meteor ini berwarna-warna ada hijau, ada merah dan sebagainya. Ini menunjukkan proses gesekan meteor terhadap atmosfer di bumi," jelasnya.

Lebih lanjut, Sidqon menjelaskan bahwa Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus Berhasil merekam meteor dari pengamatan citra all sky camera.

"Saat itu bulan di arah timur itu hampir fase purnama. Bisa dilihat citra tersebut ada bulan di sisi timur kemudian ada meteor diamati secara jelas di Cirebon tapi juga bisa dilihat dari Kudus di arah barat," jelasnya.

"Ini kenapa, karena jarak Menawan-Cirebon itu kurang lebih 250 kilometer. Jadi meteor ketinggian 500 kilo meter di atas langit dengan menimbangkan garis lengkung bumi meteor tersebut ada di ketinggian 10 derajat dari Observatorium Yanbuul Quran Menawan Kudus. Memang lihat situasi geografis sehingga nampak meteor di arah barat begitu," Sidqon melanjutkan.




(aku/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads