Dapur MBG Ditutup Buntut Ratusan Siswa Purworejo Diduga Keracunan

Dapur MBG Ditutup Buntut Ratusan Siswa Purworejo Diduga Keracunan

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 03 Okt 2025 18:47 WIB
Dapur MBG Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jumat (3/10/2025).
Dapur MBG Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jumat (3/10/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Sebanyak 127 siswa di Purworejo diduga keracunan menu makan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Buntut dari peristiwa itu, dapur MBG akan ditutup.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Purwodadi. Adapun siswa yang diduga keracunan MBG berasal dari SMP N 8 Purworejo dan SMA N 3 Purworejo.

Kepala Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (KSPPI) atau kepala dapur MBG Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Yuda Sandi mengatakan, buntut dari keracunan itu, dapur akan segera ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita tutup, untuk waktunya belum bisa kita tentukan karena kita harus menunggu hasil lab dan menunggu arahan dari atas. Ditutup mulai besok, karena Sabtu libur ya hari Senin. Arahan penutupan dari pusat," katanya saat ditemui detikjateng di dapur MBG, Jumat (3/10/2025).

Meski ada kasus keracunan, pihaknya mengaku bahwa menu yang diberikan untuk para siswa sudah sesuai standar kesehatan. Terlebih, pihak sekolah tidak segera melaporkan kejadian tersebut dengan cepat sehingga bisa diganti dengan menu lain jika memang menu sebelumnya bermasalah.

ADVERTISEMENT

"Kan ternyata sudah dari hari kemarin dan tidak ada laporan ke kami. Misal ada konfirmasi ada yang tidak layak maka akan kami ganti," imbuhnya.

Ia menambahkan, sisa sampel makanan telah dibawa petugas ke laboratorium kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut. Adapun makanan yang belum sempat disantap, langsung ditarik semua.

"Sampel makanan sudah kami bawa ke Dinkes untuk dicek ke laboratorium dan makanan hari ini kita sudah tarik semua setelah ada kabar keracunan di SMP 8. Masih ada yang belum disajikan kita tarik semua," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Satgas MBG Kabupaten Purworejo, dr Tolkha menjelaskan, hingga kini ada 127 siswa yang diduga keracunan menu makan dari program MBG tersebut. 104 menjalani rawat jalan sedangkan sisanya harus opname di Puskesmas dan rumah sakit.

"Kondisi terakhir dirawat 23 orang, 2 Puskesmas Bubutan, 8 Puskesmas Bragolan, 1 Puskesmas Ngombol, 5 RSUD Tjitrowardojo, 6 RS Tjokronegoro dan 1 RS Panti Waluyo," jelasnya.




(afn/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads