Sebanyak 127 siswa di Kabupaten Purworejo diduga keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut penuturan sebagian siswa, ini menu MBG yang mereka santap sebelum akhirnya merasa mual hingga muntah.
Salah satu korban, Febrianti Caesyahrani (18) mengaku mual, muntah, dan pusing setelah menyantap menu MBG pada Jumat (3/10) pagi. Gejala itu ia rasakan setelah 30 menit menyantap MBG.
"Tadi pagi, setengah jam setelah menyantap langsung rasanya mual, muntah. Terus saya nangis dan dibawa ke UKS, terus pusing tangannya gemeteran gitu," kata Febri saat ditemui detikJateng di Puskesmas Bragolan, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum keracunan, ia dan teman-temannya dari SMAN 3 Purworejo menyantap menu MBG yaitu ayam teriyaki, buncis, wortel, tahu, tempe, nasi, dan susu.
"Menunya tadi ayam teriyaki, buncis, wortel, tahu, tempe, susu, sama nasi. Tadi barter ayam sama tahu tempe, yang makan tahu tempe nggak papa. Kemungkinan ya ayamnya yang bikin keracunan," ucap dia.
Atas kejadian itu, Febri mengaku trauma dan enggan menyantap MBG lagi.
"Saya sudah nggak mau makan MBG lagi, kalau dapat ya mau tak kasihkan yang lain aja atau tak bawa pulang," tuturnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh korban lain, inisial AL (15) dari SMPN 8 Purworejo yang dirawat satu ruangan dengan Febri. Siswi ini mengaku merasakan mual sejak Kamis (2/10) kemarin.
"Setelah makan belum terasa, tapi sorenya perut melilit, mual pusing gitu. Hari Kamis (makan MBG), tadi belum makan MBG karena pas dibawa ke puskesmas," katanya.
Kemarin, AL mengaku menyantap kentang rebus, telur puyuh rebus, saus kacang, wortel rebus, sama jeruk.
"Ada kentang rebus, telur puyuh rebus, saus kacang, wortel rebus, sama jeruk. Saya takut nggak mau makan (MBG) lagi," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, sebanyak 127 siswa di Purworejo, Jawa Tengah diduga keracunan menu makan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari jumlah tersebut, 104 menjalani rawat jalan sedangkan sisanya harus opname di rumah Puskesmas dan rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas MBG Kabupaten Purworejo, dr Tolkha saat dihubungi detikJateng, Jumat (3/10/2025). Sebanyak 23 korban harus menjalani rawat inap di Puskesmas Bragolan, Puskesmas Bubutan, RSUD dr Tjitrowardojo, dan RS Tjokronegoro.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Purwodadi. Adapun siswa yang diduga keracunan MBG berasal dari SMPN 8 Purworejo dan SMAN 3 Purworejo.
"Sementara 127, rawat jalan 104 sisanya opname. Ada yang di Puskesmas, ada yang di Tjokro ada yang di Tjitro. Hanya dua, SMP N 8 sama SMA N 3," ungkapnya.
(dil/apu)