Video sepasang kuda berlari kecil di ruas Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten viral di media sosial. Aksi santuy dua kuda tersebut terekam kamera ponsel warga.
Kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @kabar_klaten. Dalam video berdurasi sekitar 13 detik tersebut, sepasang kuda satu berwarna cokelat dan satu putih kehitaman. Keduanya berlari kecil di bahu jalan dan sesekali masuk badan jalan.
Sepeda motor dan mobil pengguna jalan kemudian terlihat menyusul di belakangnya. Setelah itu terlihat kuda cokelat di tengah jalan di samping mobil jazz merah yang melaju pelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momen unik sekaligus berbahaya pagi ini, di jalan Jogja-Solo tepatnya di ruas Klaten Utara- Ceper. Tiga ekor kuda (mungkin lepas) lari di bahu jalan, sesekali masuk ke lajur kiri bersamaan dengan padatnya lalu lintas. Sebelum traffic light karangwuni, kuda tsb berhasil dikondisikan," tulis penjelasan postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Kamis (2/10/2025) siang.
Salah satu saksi mata, Eni, mengungkap peristiwa tak biasa itu terjadi tadi pagi. "Kejadiannya sekitar jam 08.00 WIB saat saya mau jualan. Kuda itu dua dari selatan (Jombor) ke utara (Karangwuni)," ungkap Eni, ditemui di lokasi.
Menurut Eni, di belakang dua kuda tersebut ada dua pria boncengan sepeda motor mengikuti. Ada juga yang merekam dengan ponsel.
"Kuda dua, diikuti dua motor dan direkam-rekam. Saat saya sudah selesai menata dagangan, satu yang cokelat dibawa ke selatan lagi," terang Eni.
"Lepas atau untuk latihan saya tidak tahu. Tidak ada delmannya yang jelas," imbuhnya.
Budi, warga lain, mengatakan dua kuda lari dari arah selatan ke utara. Sampai perempatan Karangwuni bisa dikendalikan beberapa orang yang mengikuti di belakang.
"Bisa dikendalikan yang ngejar. Satu dibawa balik ke selatan, yang satu putih ke kiri (Desa Meger)," kata Budi ditemui di simpang empat Karangwuni, Ceper .
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menyatakan tidak ada laporan insiden lakalantas terkait video itu. Namun pihaknya menyebut akan mencari informasi.
""Kita cari informasi lebih lanjut. Kalau itu latihan tidak semestinya di jalan raya karena bukan peruntukannya untuk latihan kuda, kalau lepas kita imbau masyarakat untuk berhati-hati jika membawa binatang ternak atau memelihara hewan khususnya pacuan," ungkap Alif.
(aku/ahr)