Direktur RSUD Pati, Rini Susilowati, dihadirkan langsung saat rapat pemakzulan Bupati Sudewo di DPRD Pati. Pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo menyoroti pengangkatan Direktur RSUD Pati yang diduga tidak sesuai aturan.
Hal itu terungkap saat anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati, Muhammadun, memberi pertanyaan kepada Rini. Ia menyebut pengangkatan Rini dinilai janggal, karena dilakukan tiba-tiba tanpa ada seleksi rekrutmen menjadi Direktur RSUD Pati.
"Pengangkatan direktur rumah sakit dan dewas (dewan pengawas) kan mengacu pada peraturan bupati hospital by-laws (peraturan internal rumah sakit), yang kemarin menjadi temuan bersama bahwa pembuatan aturan hospital by-laws itu tanggalnya sama dengan pengangkatan ibu sebagai Direktur," kata Muhammadun saat rapat pansus hak angket DPRD Pati, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan dibuat hari yang sama kemudian dilantik. Dilantik hari yang sama, ini kan janggal," dia melanjutkan.
Muhammadun menyimpulkan jika pengangkatan seleksi dan pelantikan Direktur RSUD Pati tidak sah. Karena tidak ada proses seleksi terlebih dahulu.
"Artinya tidak ada proses seleksi di dalam pelantikan Direktur RSUD tanpa ada proses. Pelantikan Ibu Rini sebagai direktur RSUD Pati tanpa proses sesuai dengan aturan yang berlaku peraturan Bupati hospital by-laws," ungkap dia.
Dicecar oleh anggota pansus, Rini Susilowati mengaku awalnya ditawari rekannya di asosiasi rumah sakit daerah untuk menjadi Direktur RSUD Pati. Saat itu Rini mengaku kemudian dikenalkan dengan Bupati Pati, Sudewo. Rini lantas bersama temannya bertemu dengan Bupati Pati.
"Saya yang menawarkan dari rekan saya, beliau dari pengurus asosiasi rumah sakit daerah, mbak tolong dibantu. Saya diminta membantu kemudian saya mau membantu," jelasnya saat rapat pansus hak angket DPRD Pati siang tadi.
Menurutnya setelah itu dia bersama temannya bertemu dengan Bupati Pati Sudewo. Singkatnya Rini lalu dilantik menjadi Direktur RSUD Pati pada 3 Maret 2025 lalu.
"Kami diajak melihat rumah sakit. Dan mau pelantikan tidak banyak perkataan (dari Bupati Pati Sudewo)," ujarnya.
Rini mengaku sempat menanyakan pengangkatan dirinya menjadi Direktur RSUD Pati dengan temannya yang di asosiasi rumah sakit daerah. Si teman, kata Rini, menjawab pengangkatan tersebut sudah sesuai dengan aturan.
"Waktu itu saya tanya apakah ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, jawabnya sudah sesuai," ungkap dia.
(apu/apl)