.webp)
Sebuah tembakan dilepas seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Praka S di kantor bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diduga aksi tersebut dilakukan Praka S lantaran tertekan masalah finansial gegara gaya hidupnya.
"Dugaan sementara pemicunya dikarenakan tekanan ekonomi akibat gaya hidup dan tingkah lakunya," kata Perwira Penerangan (Papen) Divif 3 Kostrad Lettu Cpl Yogi Achmad Bagus Raharjo kepada detikSulsel, Jumat (26/9/2025), dikutip Sabtu (27/9).
Lettu Yogi tak mau bicara banyak soal tekanan finansial apa yang memicu aksi Praka S itu. Dia mengatakan Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV/Hasanuddin lebih berwenang untuk mendalami kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu kewenangannya terbatas yah. Jadi kan TNI punya struktur organisasi, kalau ada masalah kan ada bagian-bagian yang lebih berwenang untuk selidiki," ujarnya.
"Kalau kami Divisi (III Kostrad) itu yah masih umum. Jadi informasi yang kami dapat hanya itu aja," tambahnya.
Soal isu Praka S yang terjerat pinjaman online (pinjol), Yogi menyebut pihaknya belum mendapat informasi tersebut.
"Tapi terkait pinjol (pinjaman online) itu saya nggak tahu juga, nggak bisa bilang iya, tidak, karena penyelidikan lebih mendalam Pomdam itu yang berhak menyampaikan," ujar dia.
Sebagai informasi, aksi pelepasan tembakan dilakukan Praka S pada Kamis (25/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Kasus ini sudah dilimpahkan ke Pomdam XIV/Hasanuddin.
"Kami kasih ke Pomdam untuk diperiksa nanti kan hukuman dari orang Pomdam itu," ujar Yogi kepada detikSulsel, Jumat (26/9).
(ams/ams)
