Kebakaran terjadi di Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (23/9/2025) menjelang dini hari. Si jago merah melahap sebuah rumah yang meruapkan tempat pembuatan pigura di Jalan Palebon Raya.
Pemilik tempat pembuatan pigura, Christoper, mengatakan dirinya mengetahui rumah itu terbakar saat melihat rekaman CCTV. Saat kejadian dia tidak di lokasi dan bergegas datang.
"Jam setengah sebelas saya cek CCTV kok ada yang manjat-manjat ke sini, saya langsung ke sini," kata Christoper pada awak media, Rabu (24/9/2025) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Christoper menyebut api mulanya berasal dari belakang rumah. Namun ia mengaku tidak mengetahui dari mana sumber api berasal.
"Karyawan saya sore bilang ada yang bakar-bakar asapnya masuk ke dalam," jelas Christoper.
"Ternyata itu kebakar dari belakang. Saya kurang tahu juga (sumber apinya dari mana), tadi apinya merambat dari belakang ke depan," imbuhnya.
Kepala Bidang Operasional dan Penyelamatan Dinas Kebakaran Kota Semarang, Choiruman, mengatakan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pihaknya kemudian meluncurkan puluhan unit pemadam kebakaran.
"Kita menerima laporan tadi dari jam 22.00 WIB lebih, ada kurang lebih 10 unit armada damkar dengan dibantu dari teman-teman PDAM dan Perkim (Dinas Permukiman)," tutur Choiruman di lokasi usai memadamkan api, Rabu (24/9/2025).
Setelah sekitar 2 jam, api berhasil dipadamkan petugas. Choiruman belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Kendala yang sempat dialami hanya akses yang dikerumuni warga.
"Sudah dapat teratasi, kita saat ini dalam tahap pendinginan. Penyebabnya kita belum bisa mengiranya," ujar Choiruman.
(aap/aap)











































