Monumen Gesang Riwayatmu Kini...

Monumen Gesang Riwayatmu Kini...

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 23 Sep 2025 17:04 WIB
Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025).
Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Monumen Tirta Gesang atau Monumen Gesang yang berada di Kawasan Solo Safari terbengkalai dan tak terawat. Monumen yang berada di sisi timur Solo Safari itu tertutupi rumput ilalang yang tumbuh subur.

Dari pantauan detikJateng, Selasa (23/9/2025), pengunjung Solo Safari yang ingin melihat Monumen Gesang harus memutar dan melihat-lihat satwa yang ada di Solo Safari. Monumen Gesang sendiri berada di pojok jalan akses keluar.

Karena akses yang berada di ujung, pengunjung yang melintasi Monumen Gesang yakni yang menaiki buggy car. Sedangkan pejalan kaki, juga bisa melintas namun banyak yang memilih untuk memotong jalan melalui danau buatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025).Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Monumen Gesang sendiri berada di dekat kantor Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Bengawan Solo Park milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS). Kondisi di Monumen Gesang sendiri hanya menyisakan patung setengah badan.

Sebelum menjadi Solo Safari, dulu Monumen Gesang mudah diakses oleh pengunjung. Dulunya, monumen Gesang terbuka dan berada sejajar dengan lapak pedagang saat masih bernama TSTJ.

ADVERTISEMENT

Kini, monumen tersebut bahkan tak terlihat oleh pengunjung bila tidak mendekat. Hanya terlihat hanya ada rumput-rumput dan ilalang yang menjulang ke atas.

General Manager (GM), Solo Safari, Yustinus Sutrisno, mengatakan pengerjaan Monumen Gesang menunggu dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengatakan pengerjaan Monumen Gesang masuk ke pembangunan tahap ketiga.

"Monumen Gesang sudah masuk dalam perencanaan, tapi kami masih menunggu CSR, masuk ke pembangunan tahap tiga," kata Trisno dihubungi detikJateng, Selasa (23/9).

Trisno mengatakan di tahapan tiga ini pihaknya akan concern pada Monumen Gesang. Meskipun, masih ada area kolam keceh dan Bengawan Solo Park yang belum tersentuh.

"Kolam keceh dan Bengawan Solo Park masih ada kerja sama dengan pihak lain, dengan TSTJ. Kalau itu sudah selesai diserahkan ke kita barulah nanti dipikirkan kira-kira apalagi yang bisa kita buat di area itu. Karena area lainnya saat ini boleh dibilang sudah sudah terisi," ungkapnya.

Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025).Potret Monumen Gesang tampak terbengkalai dan tertutup ilalang, Selasa (23/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Di sisi lain, Trisno mengatakan pihaknya sudah mengantongi gambar untuk revitalisasi Monumen Gesang. Pihaknya juga sudah menyerahkan Detail Engineering Design (DED) tersebut ke DPRD Solo.

"Kemarin kita kita sounding ke Pak Sugeng yang dari DPRD Komisi 4 kemarin sudah kita presentasikan dan beliaunya juga cukup mengapresiasi apa yang sudah kita rencanakan gitu," pungkasnya.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads