Gelaran Car Free Day (CFD) di kawasan Stadion Manahan mendapat keluhan dari sejumlah jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan. Keluhan tersebut disampaikan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas).
Dari aduan tersebut, mereka mengeluhkan rute ke gereja yang menjadi berputar lantaran jalan yang biasa dilintasi, ditutup untuk CFD. Para jemaat meminta agar CFD tersebut dievaluasi.
"Mas Wali, dengan adanya CFD di Manahan, saya semakin sulit mencapai gerejaku GKJ Manahan. Tolong batalkan itu CFD mas, kan sudah ada di jln Slamet Riyadi. Biarlah kawasan Manahan kembali seperti semula," tulis Sugandini seperti dikutip dalam Ulas, Minggu (20/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga menilai kawasan dalam Stadion Manahan sudah cukup digunakan untuk olahraga. Sedangkan di jalan Menteri Supeno tidak perlu ditutup.
"Bahwa Gelora Manahan diperuntukkan bagi warga sebagai tempat olah raga dan cukup memadai. Bila dibuka CFD akan menghambat akses bagi warga yang akan beribadah di sepanjang hari Minggu di GKJ Manahan," tulis Heni.
Mengenai keluhan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo membuka sebagian jalur di Jalan Menteri Supeno untuk akses kendaraan. Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad menyebut Pemkot Solo memberikan solusi agar jemaat bisa melintas di Jalan Menteri Supeno.
"Sudah kita kasih solusi. Intinya kemarin sudah dirapatkan kami juga bersama gereja dari GKJ Manahan sudah rapat bersama," katanya dihubungi awak media, Minggu (20/9/2025).
Awalnya, Taufiq mengungkapkan bahwa solusi untuk penutupan Jalan Adi Sucipto dan Menteri Supeno yakni memutar ke Jalan Ahmad Yani. Namun, bagi mereka rute tersebut terlalu jauh untuk ke Gereja yang berada di Jalan MT Haryono.
"Intinya kalau aduannya, awal rapat dulu Jalan Adi Sucipto dan Supeno tertutup untuk zona olahraaga, terus dikasih opsi berputar lewat Ahmad Yani, Gondang, UTP. Kemarin ada aduan ulas minta solusi aduan kalau berputar terlalu jauh," ungkapnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya membuka sebagian jalan di Jalan Menteri Supeno dilalui kendaraan. Taufiq menyebut, jalur yang dibuka yakni jalur ke arah timur.
"Mulai tadi pagi kita uji coba rute, lakukan penyesuaian jalur, rute dari barat itu lewat Tugu Wisnu terus sampai Mako Brimob ke kiri atau ke Jalan KS Tubun jadi satu arah ke utara. Lalu ke kanan ke Menteri Supeno ke timur diberikan pembatas dibagi dua jalur. Jalur arah timur untuk kendaraan bermotor, jalur barat diberi waterbarier khusus pelari dan pejalan kaki," jelasnya.
Selain memfasilitasi jemaat Gereja, pihaknya juga memfasilitasi untuk jemaah pengajian di Masjid Siti Aisyah atau Masjid Kotak.
"Bisa memfasilitasi juga pengajian yang ada di Siti Aisyah, ke gereja bisa terus langsung dan Gendengan langsung naik Flyover Manahan. Tadi kita pantau lancar hari ini. Pihak gereja sudah menerima tadi pagi. Sudah disampaikan ke jemaat juga. Ini minggu ketiga untuk CFD Manahan," pungkasnya.
(aku/alg)