Seorang kreator konten TikTok asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar atau Rizky Kabah, jadi sorotan. Pasalnya, dia dianggap membuat video yang menghina serta mengolok-olok masyarakat Dayak.
Karena itu, Ormas dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Dayak meminta kepolisian untuk menangkap Rizky. Jika tidak, mereka memeringatkan akan menangkapnya sendiri.
Dilansir detikKalimantan, dalam audiensi di Polda Kalimantan Barat (Kalbar), perwakilan OKP Dayak menyatakan TikToker berusia 21 tahun itu sudah melontarkan olokan di tengah perjuangan mereka mencari keadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus terang, kami sakit hati dikatakan segerombolan monyet. Kalau Rizky Kabah tidak segera ditangkap, kami monyet dari kampung ini yang akan menangkap," kata Serva, Wakil Ketua Mangkok Merah ditemui di Polda Kalbar, Kamis (18/9/2025).
Serva menuturkan situasi makin panas karena Rizky dianggapnya kembali berulah. Menurutnya, Rizky Kabah bukan meminta maaf, malah kembali mengolok-olok.
"Saya ingin menegaskan di sini kepada Polda, pada jajaran semua, kami sudah panas. Jujur saja," kata Serva.
Serva melanjutkan, kedatangan mereka ke Polda Kalbar untuk menanyakan sejauh mana penanganan laporan kasus terhadap Rizky.
"Penanganannya sejauh mana? Biar kami bisa menjelaskan kepada masyarakat Dayak. Karena, ini ada upaya akan bertindak menangkap sendiri orangnya. Jadi jangan sampai ini monyet-monyet dari hutan, bikin ribut di kota. Ini saya jujur saja," tegasnya.
Ketua Umum Mangkok Merah Iyen Bagago mengatakan Rizky Kabah semakin menantang setelah dilaporkan ke Polda Kalbar. "Di media sosial dia, bahkan seolah-olah menantang. Bilang gerombolan orang utan yang kalah dengan satu boti. Jangan sampai orang utan ini marah, mengamuk," kesal Iyen.
![]() |
Tanggapan Polisi
Menanggapi audiensi OKP Dayak, Kanit 3 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kalbar, Iptu Edi Tulus Wianto, menjelaskan penyidik sudah menaikkan status aduan menjadi laporan polisi. Ia menerangkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan saksi ahli.
"Jadi, kami sudah berkoordinasi dengan banyak ahli terkait hal ini," kata Edi.
Selain itu, kata Edi, gelar perkara sudah dilakukan untuk selanjutnya kasus ini ditingkatkan ke penyidikan. "Artinya apa, kami akan segera memintai keterangan ahli dan pemanggilan Rizky Kabah. Ini sudah terjadwal," tutupnya.
Sebut Suku Dayak Penganut Ilmu Hitam
Awal mula Rizky Kabah menuai kemarahan adalah video yang diunggah di TikTok. Dalam video tersebut, Riezky menyebut bahwa "Suku Dayak sangat menganut ilmu hitam. Bahkan kerajaan Majapahit mengakui atas kesaktian ilmu hitam suku Dayak." Video tersebut sudah dihapus oleh Riezky.
Bukan hanya itu, ia juga merekam dirinya di depan Rumah Radakng, rumah adat terbesar suku Dayak, sambil menyatakan bahwa rumah tersebut ditinggali oleh seorang "dukun sakti".
Rizky Kabah sempat membuat video klarifikasi di TikTok, setelah dirinya dianggap menghina masyarakat Dayak dengan menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam. Ia mengaku tidak bersalah dan tidak akan meminta maaf.
Video klarifikasi tersebut diunggah di akun TikTok @riezky.kabah. Ia menegaskan dirinya tidak bermaksud menghina, melainkan membuat konten berdasarkan referensi resmi.
"Dihujat lagi nih gue gara-gara video Dayak? Gue bikin video sejarah Dayak itu ya, berdasarkan narasumber dari Google dan museum, kaya Museum Kalimantan Barat. Gue tidak menyebarkan hoaks, gue ngomong sesuai fakta," ujarnya dalam video klarifikasi seperti dilihat detikKalimantan, Senin (15/9).
Dalam video tersebut, Rizky juga menunjukkan potongan dokumentasi saat dirinya mengunjungi galeri perdukunan di Museum Kalimantan Barat. Menurutnya, konten yang dibuat memang mengulas sejarah praktik perdukunan masyarakat Dayak, lengkap dengan alat-alat yang dipamerkan di sana. Ia juga menegaskan pernyataan tentang Rumah Radakng yang sempat viral hanyalah bagian dari penjelasan sejarah, bukan fitnah.
"Rumah Radakng asli itu adanya di pedalaman, ditempati kepala suku Dayak Kanayatn. Sudah pasti ada dukunnya untuk melindungi warga dari musuh. Sementara yang ada di kota itu hanya ikon pariwisata. Jadi jangan samakan," jelasnya.
Selain itu, Rizky juga membahas mekanisme pembuatan video endorse. Ternyata, video yang viral tentang ilmu hitam adalah bagian dari endorsement.
Rizky mengatakan setiap konten berbayar yang diunggah sudah melalui tahapan storyline, penyusunan script, hingga persetujuan brand. Maka dari itu, ia menilai mustahil ada konten yang mengandung unsur fitnah atau hoaks tanpa disadari.
"Poin dari video ini gue tidak akan minta maaf karena gue tidak bersalah. Di video itu tidak ada usaha menghina, malah gue mengedukasi. Gue malah muji cewek Dayak itu cantik-cantik," terang Rizky.
(apu/dil)