130 Santri di Rakit Banjarnegara Diduga Keracunan Makanan

130 Santri di Rakit Banjarnegara Diduga Keracunan Makanan

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 16 Sep 2025 09:50 WIB
Situasi para santri yang harus dirawat di Puskesmas Rakit 1, Banjarnegara, karena diduga alami keracunan makanan, Senin (15/9/2025).
Situasi para santri yang harus dirawat di Puskesmas Rakit 1, Banjarnegara, karena diduga alami keracunan makanan, Senin (15/9/2025). Foto: dok. PMI Banjarnegara
Banjarnegara -

Seratusan orang santri di Kecamatan Rakit, Banjarnegara, dibawa ke Puskesmas Rakit 1 tadi malam. Diduga, mereka mengalami keracunan makanan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Aji Piluroso, menyebut ada 130 santri yang dibawa ke Puskesmas Rakit 1. Mereka menderita kondisi yang mengarah ke gejala keracunan makanan.

"Telah terjadi dugaan keracunan makanan di Pingit, Rakit. Jumlah santri yang mengalami sakit ada 130 anak," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aji menjelaskan, rata-rata para santri mengeluh pusing, mual, diare, demam, sesak napas hingga gatal. Hingga saat ini penanganan medis masih terus dilakukan.

"Yang dikeluhkan sakit perut, mual, diare, pusing juga ada gatal-gatal, dan sesak napas. Penanganan masih terus dilakukan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dari jumlah tersebut, 111 anak santri perempuan dan 19 anak santri laki-laki.

Aji juga menyampaikan BPBD telah mengirim velbed dan selimut ke Puskesmas Rakit. Mengingat tempat tidur di Puskesmas telah penuh untuk merawat para santri.

"Tim dari BPBD Banjarnegara sudah ke lokasi untuk mengirim velbed dan selimut, karena tempat tidur di Puskesmas penuh," terangnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads