UNS Terapkan Kuliah Daring 1-4 September

UNS Terapkan Kuliah Daring 1-4 September

Tara Wahyu - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 12:27 WIB
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Foto diunggah Senin (1/9/2025).
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. (Foto: Tara Wahyu/detikJateng)
Solo -

Universitas Sebelas Maret (UNS) menerapkan perkuliahan daring selama 4 hari ke depan. Penerapan perkuliahan dimulai sejak hari ini atau 1 September 2025.

Juru bicara UNS, Agus Riewanto, mengatakan perkuliahan secara daring disampaikan melalui surat edaran rektor. Dalam surat itu disebutkan perkuliahan daring sejak tanggal 1-4 September 2025.

"Kita sudah menerbitkan surat edaran rektor bahwa tanggal 1 sampai tanggal 4 September kita akan melakukan kuliah daring. Sudah dilakukan semua mulai hari ini, sampai tanggal 4 itu," katanya ditemui di rektorat UNS, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan kebijakan daring sebagai bentuk respons kampus terkait adanya aksi yang digelar di Kota Solo. Menurutnya, dengan adanya daring mahasiswa tidak mengabaikan kegiatan pembelajaran.

ADVERTISEMENT

"Ya, itu salah satu respon kita terhadap kondisi yang belum tentu ya sampai hari ini. Supaya mahasiswa lebih konsentrasi tugasnya sebagai mahasiswa gitu. Jangan sampai nanti tugas belajar mengajar itu terabaikan," ungkapnya.

Untuk pemantauannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan mahasiswa terutama BEM, Wakil Rektor 3, Direktorat Kemahasiswaan untuk memantau perkembangan.

"Kita sudah berkoordinasi dengan apa namanya pihak atau bagian yang berkoordinasi dengan mahasiswa ya terutama wakil rektor 3 kemudian juga di Direktorat Kemahasiswaan ya untuk selalu berkoordinasi dan menyampaikan perkembangan mutakhir ya kegiatan mahasiswa," bebernya.

"(Dosen mengajar dari rumah?) Kita bebaskan bisa dari kampus, bisa dari rumah. Tapi prinsipnya mahasiswa memang tidak kita anjurkan untuk di kampus ya, tetap di tempat masing-masing ya untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan. (Termasuk dosen ya?) Iya," sambungnya.

Ia mengatakan keputusan daring ini merupakan bentuk komitmen bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

"Ini bagian dari komitmen kita bersama Pak Menteri karena tadi malam juga seingat saya Pak Rektor juga dikumpulkan Pak Rektor ke PTN ya untuk merespons keadaan. Ini bagian dari respons kita terhadap koordinasi dengan para menteri dan juga kondisi di lingkungan masing-masing," bebernya.

Mengenai aksi yang digelar hari ini, Agus merespons santai. Pihaknya juga menghargai civitas akademik yang mempunyai kepedulian.

"Pada prinsipnya kami menghargai ya civitas akademika untuk tetap memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah bangsa termasuk menyampaikan aspirasi. Itu tetap kami dukung dan kami tempatkan sebagai hak mahasiswa ya untuk menyampaikan aspirasi itu," pungkasnya.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads