Unnes-Untidar Instruksikan Kuliah Daring, Undip: Jika Perlu Online Diizinkan

Unnes-Untidar Instruksikan Kuliah Daring, Undip: Jika Perlu Online Diizinkan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 10:42 WIB
kampus undip semarang
Kampus Undip Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Univeritas Diponegoro (Undip) Semarang belum memberikan instruksi penerapan kuliah daring seperti yang dilakukan sejumlah kampus di Indonesia. Meski begitu, Undip membebaskan dosennya untuk melaksanakan kuliah daring.

Hal ini dikatakan Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik Undip, Nurul Hasfi. Pihak kampus menegaskan belum ada instruksi resmi soal perubahan sistem kuliah, tetapi dosen diperbolehkan menyesuaikan metode pembelajaran.

"Universitas Diponegoro hingga saat ini belum memberikan instruksi resmi terkait perubahan sistem perkuliahan daring atau online," kata Nurul saat dihubungi detikJateng, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski demikian, dosen diberikan ruang untuk menyesuaikan metode pembelajaran, termasuk memanfaatkan perkuliahan daring apabila kondisi tidak memungkinkan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Nurul menegaskan, keselamatan dan kenyamanan sivitas akademika tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, dosen dipersilakan menyesuaikan metode perkuliahan demi kelancaran proses belajar mengajar.

"Ada keleluasaan dosen, dosen siaga melihat situasi, jika perlu online diizinkan. Tetap terbuka online untuk keamanan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurul menyampaikan, Undip akan menyampaikan pembaruan jika ada instruksi resmi terkait sistem perkuliahan ke depan.

Sebelumnya, setidaknya ada dua kampus di Jateng yakni Unnes dan Untidar yang menerapkan kuliah daring 1-4 September. Hal itu imbas gelombang demo yang terjadi di berbagai kota termasuk Semarang dan Magelang.

Rektor Untidar, Prof Sugiyarto, mengatakan pengumuman dikeluarkan, Minggu (31/8) malam, setelah rapat dengan Menristikdikti.

"Kami putuskan untuk kuliah daring selama 4 hari. Tapi, untuk yang urgent dan pratikum tetap luring," kata Sugiyarto saat dihubungi hari ini.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads