Mobdin Satpol PP Ugal-ugalan di Boyolali Diduga Terlibat Aksi Tawuran

Mobdin Satpol PP Ugal-ugalan di Boyolali Diduga Terlibat Aksi Tawuran

Jarmaji - detikJateng
Senin, 25 Agu 2025 17:08 WIB
Mobil dinas yang melaju ugal-ugalan dan nyaris menabrak bocah kini dikandangkan di garasi Satpol PP Boyolali, Senin (25/8/2025).
Mobil dinas yang melaju ugal-ugalan dan nyaris menabrak bocah kini dikandangkan di garasi Satpol PP Boyolali, Senin (25/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Kendaraan pelat merah atau mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tertangkap CCTV melaju ugal-ugalan di jalan kampung Boyolali dan nyaris menabrak bocah. Mobil yang kemudian diketahui merupakan kendaraan dinas Satpol PP Boyolali tersebut sedang terlibat kejar-kejaran dengan pengendara motor.

"Kami telusuri, diketahui (terjadi) di wilayah Logerit, Butuh. Itu sedang berkejaran dengan sepeda motor. Awalnya memang dua (sepeda motor) tapi yang satu belok, yang satu lurus yang dikejar yang lurus, yang terekam di CCTV," kata Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, ketika dimintai konfirmasi, Senin (25/8/2025).

Diakui bahwa mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi AD 1632 XD itu merupakan kendaraan dinas di Satpol PP Boyolali. Dipegang oleh salah seorang Kepala Bidang (Kabid). Namun saat kejadian, mobil tersebut dibawa oleh anak dari Kabid itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikemukakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/8) siang. Di jalan kampung Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Waluyo melanjutkan, berdasarkan informasi dari warga, bahwa saat kejadian mobil itu sedang mengejar dua pengendara sepeda motor. Yang satu belok, dan yang satu lurus. Mobil itu mengejar yang lurus.

ADVERTISEMENT

Terkait latar belakang aksi kejar-kejaran itu, lanjut dia, informasinya ada percekcokan atau semacam tawuran kecil antar kelompok pelajar SMK di Boyolali. Anak yang mengemudikan mobil dinas itu merupakan alumni salah satu dari SMK yang berseteru itu.

"Latar belakangnya, informasinya ada percekcokan atau semacam tawuran kecil. Lha anaknya dari staf saya tadi (Kabid) adalah alumni salah satu sekolah (yang berseteru). Sehingga, mungkin loh membela atau apa mengejar ini," terangnya.

Namun demikian, Waluyo, mengaku belum mengetahui secara detail latar belakang terkait kejar-kejaran itu. Setelah viral video tersebut, pihaknya berusaha segera menyelesaikan agar tidak berkepanjangan dan terjadi hal-hal tak diinginkan.

Waluyo juga menyatakan, mobil dinas tersebut saat ini sudah ditarik ke kantor Satpol PP Boyolali. Pihaknya juga akan memberikan sanksi kepada pemegang mobil dinas tersebut agar kejadian serupa tak terulang lagi.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads