Mobil Dinas Satpol PP Boyolali Ugal-ugalan Nyaris Dibakar Warga

Mobil Dinas Satpol PP Boyolali Ugal-ugalan Nyaris Dibakar Warga

Jarmaji - detikJateng
Senin, 25 Agu 2025 16:37 WIB
Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, Senin (25/8/2025).
Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, Senin (25/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Mobil dinas Satpol PP Boyolali jenis Toyota Kijang tertangkap kamera CCTV melaju ugal-ugalan di jalan kampung nyaris menabrak bocah. Warga yang marah mencari mobil itu dan sempat bermaksud membakarnya.

Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, menuturkan pihaknya mendapat informasi bahwa warga setempat bermaksud mencari mobil itu dan membakarnya.

"Kemudian belum lagi kami sudah bergerak, mereka sudah terdengar isu mau, ya menangkap si pemegang mobil sekaligus, ya isunya pengin membakar mobil. Mereka mencari," ungkapnya saat dimintai konfirmasi, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya langsung berkomunikasi dengan perangkat desa di Butuh, yakni Kepala Dusun I untuk minta tolong menenangkan warga. Karena jika kejadian massa membakar mobil nanti masalahnya bisa berkepanjangan.

Waluyo kemudian juga berkomunikasi dengan salah satu warga. Namun warga juga minta Plt Kepala Satpol PP bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Akhirnya agak reda, tidak jadi mereka ke mana-mana. Wong mereka mau mencari di mana mobil itu," tambahnya.

Waluyo Jati membenarkan bahwa mobil dinas yang viral di media sosial itu merupakan mobil dinas di Satpol PP. Mobil tersebut dipegang oleh salah satu stafnya yang menjabat kepala bidang (kabid).

"Setelah dicek memang di pelat nomor di mobil kami (mobil dinas Satpol PP Boyolali)," kata dia.

Pihaknya sudah melakukan penelusuran dan memintai keterangan kabid yang memegang kendaraan dinas tersebut. Diperoleh informasi jika saat kejadian, mobil warna biru dikemudikan oleh anak dari kabid tersebut.

"Kejadiannya pada Jumat (22/8) siang, di Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo," jelasnya.

Tampak di video ada seorang anak kecil yang sedang naik sepeda di jalan kampung. Lalu melaju sepeda motor yang ditumpangi dua orang berboncengan. Lalu, anak kecil itu menyeberangi perempatan jalan tersebut.

Di waktu yang hampir bersamaan, melaju mobil jenis Toyota Kijang kapsul dan hampir saja menabrak bocah tersebut. Sejumlah warga kemudian tampak berusaha mengejar mobil tersebut. Dari rekaman CCTV itu, terlihat bahwa mobil biru tersebut berpelat merah.

"Kami telusuri, diketahui (terjadi) di wilayah Logerit, Butuh. Itu sedang berkejaran dengan sepeda motor. Awalnya memang dua (sepeda motor) tapi yang satu belok, yang satu lurus. Yang dikejar yang lurus, yang terekam di CCTV," imbuh dia.

Pihaknya juga komunikasi dengan pemegang mobil agar mobil diamankan dan komunikasi dengan pimpinan desa setempat.

"Sabtu (23/8) pagi datang ke tempat Pak Kadus (kepala dusun), intinya minta maaf dan ingin dipertemukan dengan warga. Akhirnya tadi malam dipertemukan. Singkatnya tadi malam sudah saling memaafkan antara staf kami itu sama warga," kata Waluyo Jati.

"Namun dengan catatan, ada permintaan (dari warga). (Permasalahan) Ini selesai kalau Pak Kasatpol bisa memberi sanksi yang cukup bagi pemegang mobil," sambung dia.

Waluyo menyatakan telah membuat surat panggilan ke kabid pemegang mobil dinas tersebut. Pihaknya akan mengklarifikasi terkait kejadian itu dan dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Sanksi kami adalah mobil di kami tarik kembali, dan yang kedua kami akan memberikan peringatan keras, agar seperti tidak terulang. Kemudian nanti kami sampaikan pada Bupati," tegasnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads