Kasus Bocah Bercacing Juga Ada di Jember-Bandung, Ada yang Sampai 3 Stoples

Regional

Kasus Bocah Bercacing Juga Ada di Jember-Bandung, Ada yang Sampai 3 Stoples

Tim detikJabar - detikJateng
Kamis, 21 Agu 2025 15:46 WIB
Cacing gelang di tubuh seorang wanita dari India.
Ilustrasi cacing parasit yang dikeluarkan dari tubuh manusia. Foto: Facebook/Harry Welling
Solo -

Seorang bocah 4 tahun bernama Raya, warga Kampung Pasir Ceuri, Desa Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, viral karena meninggal dengan kondisi tubuhnya penuh cacing. Ternyata, kondisi yang dialami Raya juga terjadi di daerah lain.

Dalam catatan detikJabar, seperti dikutip Kamis (21/8/2025), ada dua kasus anak berkondisi cacingan parah yang menggegerkan publik beberapa tahun lalu. Dua pasien itu tercatat berada di Jember, Jawa Timur, dan Bandung.

1. Kasus di Jember

Seorang bocah berumur 3 tahun di Jember harus menjalani pembedahan karena ususnya terpapar cacing jenis ascariasis. Dokter harus membedah perutnya, dan mengeluarkan cacing itu yang jika dihitung, bisa mencapai 3 stoples.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berhasil mengevakuasi (mengeluarkan) seluruh cacing yang ada di ususnya, sampai sebanyak tiga stoples. Lalu kami jahit tutup ususnya," kata Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember, Dr. Bela Mayvani, S.Pba, Rabu (16/4/2025).

ADVERTISEMENT

Diketahui anak itu memang mempunyai kebiasaan hidup yang kurang bersih. Ia sering bermain di lingkungan yang kurang bersih tanpa menggunakan sandal, bermain di Tempat Pembuangan Air (TPA) dan bahkan tidak mencuci tangan saat hendak makan.

"History (sejarah) dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik," ujar Bela.

Bela melanjutkan, anak tersebut terungkap juga mengonsumsi air yang tidak direbus. Karena itu, ada cacing yang menggerogoti tubuhnya.

"Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor risiko penyebab adanya cacing dalam hal ini," ucapnya.

Bela menjelaskan, cacing jenis ascariasis berasal dari daerah endemis seperti Jember dan Bali. Cacing tersebut berada di dalam tanah.

Namun, jika cacing ascariasis tertelan masuk ke dalam usus ataupun lambung, ia bisa hidup dan berkembang biak di dalamnya.

Saat ditanya mengenai cara pencegahan, Bela mengimbau agar seluruh pihak bisa menjaga kebersihan agar hal serupa tidak terjadi. Kata Bela, orang tua juga perlu memberikan obat cacing kepada anaknya.

"Jaga kebersihan anak, jangan lupa membersihkan tangan sebelum makan, dan memberikan obat cacing pada anak," paparnya.

2. Kasus di Bandung

Kasus berikutnya terjadi di Bandung. Pada 2010 silam, publik geger dengan kemunculan foto anak berusia 11 tahun.

Pasalnya, foto tersebut memperlihatkan gundukan cacing dengan berat mencapai 3 kilogram yang dikeluarkan dari perutnya.

Dari beberapa situs, terlihat menampilkan foto yang diketahui sengaja diposting pada Jumat 30 April 2010 tersebut. Salah satu foto, diduga bocah berpenyakit cacing saat dibedah ini menampilkan cacing dituangkan dalam baskom.

Istilah Spagetti muncul dari salah seorang pengguna internet, yang mengomentari situs berisi foto tersebut. "Kok kayak spagetti?" tulis akun wiithink. Komentar lain menyambung, "Jadi pengen makan mie," kata Kenzotange.

Penelusuran kemudian dilakukan, informasi diperoleh operasi bocah bercacing itu dioperasi di RS Cibabat, Cimahi. Di berbagai situs saat itu memuat 8 foto yang memperlihatkan proses operasi si bocah. Nampak beberapa adegan dari awal hingga akhir operasi. Dan sebagian besar foto diambil secara close up alias dari jarak dekat.

RS Cibabat saat itu buka suara. Mereka mengungkapkan ada pasien yang cacing dikeluarkan dari tubuhnya seberat 3 kg dan mirip spageti.

Kabid Pelayanan Medis RS Cibabat Cimahi saat itu dijabat drg Sonya Henny Rangkuti membenarkan hal itu.

"Benar ada. Dia dirawat sejak Senin (26/4/2010) kemarin dan dioperasi Selasa (27/4/2010). Hingga saat ini masih dirawat di RS Cibabat," jelas Sonya, ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu (5/5/2010).

Kala itu Sonya enggan berkomentar lebih lanjut soal apakah benar bocah yang ada di foto itu pasien RS Cibabat. "Karena saya harus berkonsultasi dulu dengan dokter yang melakukan operasi terhadap pasien," ujarnya.

Tidak butuh waktu lama, pihak RS Cibabat kemudian menyebut pasien yang ada dalam foto itu berinisial S. Pasien itu mengeluarkan cacing mirip spageti seberat 3 kg setelah dioperasi di RS mereka. Pada saat masuk, pasien mengeluhkan sulit buang air besar (BAB).

"Pasien berinisial S berusia 11 tahun dan tercatat sebagai warga Cipongkor Kabupaten Bandung Barat," ujar Kabid Pelayanan Medis RS Cibabat Cimahi drg Sonya di hari yang sama melalui sambungan telepon.

S diketahui masuk pada Senin (26/4/2010) dan menjalani operasi Selasa (27/4/2010). "Sehari dirawat besoknya langsung dioperasi. Waktu datang keluhannya sulit BAB," ujar Sonya. Dia juga menjelaskan kondisi pasien sendiri saat ini sudah membaik.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads