Kisah memilukan datang dari Kampung Pasir Ceuri, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Raya, balita perempuan berusia 4 tahun, meninggal dunia setelah sebelumnya diketahui mengalami gangguan kesehatan serius.
Kejadian cacing yang menginfeksi tubuh bocah, sedianya bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. DetikJabar mencatat, setidaknya ada dua kasus anak cacingan parah yang menggegerkan publik beberapa tahun silam.
1. Cacing 3 Toples dari Bocah Umur 3 Tahun di Jember
Seorang bocah berusia 3 tahun di Jember, ususnya dipenuhi oleh cacing jenis ascariasis. Dokter yang melakukan operasi akhirnya berhasil mengeluarkan cacing dari usus bocah tersebut. Cacing yang dikeluarkan jumlahnya mencapai 3 stoples.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berhasil mengevakuasi (mengeluarkan) seluruh cacing yang ada di ususnya, sampai sebanyak tiga stoples. Lalu kami jahit tutup ususnya," kata Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember, Dr. Bela Mayvani, S.pba, Rabu (16/4/2025).
Sebelumnya, telah diketahui bahwa anak tersebut memang memiliki kebiasaan hidup yang kurang bersih. Ia sering bermain di lingkungan yang kurang bersih tanpa menggunakan sandal, bermain di Tempat Pembuangan Air (TPA) dan bahkan tidak mencuci tangan saat hendak makan.
"History (sejarah) dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik," ujarnya.
Selain itu, kata Bela, anak tersebut juga mengonsumsi air yang tidak direbus. Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu faktor adanya cacing di dalam tubuhnya.
"Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor risiko penyebab adanya cacing dalam hal ini," ucapnya.
Bela menjelaskan, cacing jenis ascariasis berasal dari daerah endemis seperti Jember dan Bali. Cacing tersebut berada di dalam tanah.
Namun, jika cacing ascariasis tertelan masuk ke dalam usus ataupun lambung, ia bisa hidup dan berkembang biak di dalamnya.
Saat ditanya mengenai cara pencegahan, Bela mengimbau agar seluruh pihak bisa menjaga kebersihan agar hal serupa tidak terjadi. Kata Bella, orang tua juga perlu memberikan obat cacing kepada anaknya.
"Jaga kebersihan anak, jangan lupa membersihkan tangan sebelum makan, dan memberikan obat cacing pada anak," paparnya.
2. 3 Kg Cacing dari Perut Bocah di Bandung Barat
Publik di Bandung geger, saat foto-foto bocah berusia 11 tahun yang tengah dioperasi mendadak tersebar di internet pada April 2010 silam. Sejumlah warganet kaget, konten foto itu memperlihatkan segunduk cacing seberat 3 kilogram dikeluarkan dari perut bocah.
Dari beberapa situs, terlihat menampilkan foto yang diketahui sengaja diposting pada Jumat 30 April 2010 tersebut. Salah satu foto, diduga bocah berpenyakit cacing saat dibedah ini menampilkan cacing dituangkan dalam baskom.
Istilah Spagetti muncul dari salah seorang pengguna internet, yang mengomentari situs berisi foto tersebut. "Kok kayak spagetti?" tulis akun wiithink. Komentar lain menyambung, "Jadi pengen makan mie," kata Kenzotange.
![]() |
Penelusuran kemudian dilakukan, informasi diperoleh operasi bocah bercacing itu dioperasi di RS Cibabat, Cimahi. Di berbagai situs saat itu memuat 8 foto yang memperlihatkan proses operasi si bocah. Nampak beberapa adegan dari awal hingga akhir operasi. Dan sebagian besar foto diambil secara close up alias dari jarak dekat.
Seluruh foto nampak detil dengan pencahayaan yang cukup. Di beberapa foto terlihat lengan dokter yang tengah melakukan operasi terbungkus sarung tangan putih dengan baju khusus operasi yang berwarna hijau.
Sementara foto-foto lain menampilkan saat cacing-cacing bak spagetti itu telah dikeluarkan dari perut dan disimpan di wadah mirip ember. Ada juga foto si bocah yang dioperasi. Namun bagian mukanya sudah diburamkan. Beberapa situs yang menampilkan foto ini nampak mendapat foto dari sumber yang sama karena seluruh foto yang ditampilkan sama persis.
Pihak RS Cibabat akhirnya buka suara, mereka memang mengaku memang ada pasien yang mengeluarkan cacing seberat 3 Kg mirip spagetti setelah dioperasi. Kabid Pelayanan Medis RS Cibabat Cimahi saat itu dijabat drg Sonya Henny Rangkuti membenarkan hal itu.
"Benar ada. Dia dirawat sejak Senin (26/4/2010) kemarin dan dioperasi Selasa (27/4/2010). Hingga saat ini masih dirawat di RS Cibabat," jelas Sonya, ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu (5/5/2010).
Kala itu Sonya enggan berkomentar lebih lanjut soal apakah benar bocah yang ada di foto itu pasien RS Cibabat. "Karena saya harus berkonsultasi dulu dengan dokter yang melakukan operasi terhadap pasien," ujarnya.
Tidak butuh waktu lama, pihak RS Cibabat kemudian menyebut pasien yang ada dalam foto itu berinisial S. Pasien itu mengeluarkan cacing mirip spagetti seberat 3 Kg setelah dioperasi di RS mereka. Pada saat masuk, pasien mengeluhkan sulit buang air besar (BAB).
"Pasien berinisial S berusia 11 tahun dan tercatat sebagai warga Cipongkor Kabupaten Bandung Barat," ujar Kabid Pelayanan Medis RS Cibabat Cimahi drg Sonya di hari yang sama melalui sambungan telepon.
S diketahui masuk pada Senin (26/4/2010) dan menjalani operasi Selasa (27/4/2010). "Sehari dirawat besoknya langsung dioperasi. Waktu datang keluhannya sulit BAB," ujar Sonya. Dia juga menjelaskan kondisi pasien sendiri saat ini sudah membaik.
(yum/yum)