Napi di Rutan Semarang Ditemukan Tewas Menggantung

Napi di Rutan Semarang Ditemukan Tewas Menggantung

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 10 Agu 2025 13:34 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi penjara. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Semarang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Semarang ditemukan tewas dalam kondisi tergantung. Polisi menduga korban tewas bunuh diri.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy Susanto. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 04.20 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, korban menjalani hukuman penjara di Rutan dr. Cipto karena kasus pencurian motor. Korban disebut bunuh diri dengan menggunakan sarung.

ADVERTISEMENT

"Gantung diri menggunakan sarung disambung potongan celana," ungkapnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Informasi detail kasus tersebut, kata Andy, akan diungkap dalam rilis Polrestabes Semarang besok.

"Nunggu hasil visum, sama Inafis, klarifikasi Hari Senin. Jenazah dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk pengecekan luar," ungkapnya.

"Sudah ada beberapa saksi diperiksa, sudah ada dua, dari penjaga rutan," lanjut Andy.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng, korban sempat terlihat belum tidur hingga pukul 03.00 WIB. Tak lama kemudian, seorang tahanan melapor ada napi yang meninggal dunia.

Korban diketahui gantung diri menggunakan sarung yang disambung potongan celana. Sarung itu diikatkan pada besi jeruji di dinding rutan setinggi 3,2 meter. Saat ditemukan, kaki korban masih menyentuh lantai.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads