Viral Tukang Parkir Semarang Sabet Pisau ke Pemotor gegara Tak Bayar Rp 2 Ribu

Viral Tukang Parkir Semarang Sabet Pisau ke Pemotor gegara Tak Bayar Rp 2 Ribu

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 21:20 WIB
ilustrasi pisau
ilustrasi pisau. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaichan Pramjit
Semarang -

Video bernarasi seorang tukang parkir menyabetkan pisau ke pengendara motor yang tidak mau membayar Rp 2.000 di Semarang beredar di media sosial dan viral. Polisi telah turun tangan dalam persoalan ini.

Peristiwa itu terjadi siang tadi di daerah Bubakan, Kota Semarang. Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah akun Instagram @kejadiansmg, disertai keterangan bahwa korban ditusuk tangannya karena tidak mau membayar Rp 2.000.

Informasi yang diperoleh detikJateng, saat peristiwa itu terjadi, warga segera melerai dan polisi anggota Polsek Semarang Utara yang ada di dekat lokasi langsung mengamankan pelaku. Dalam video yang beredar juga terlihat polisi mengamankan pelaku yang tampak cengengesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Yusuf Setiabudi, mengatakan, korban yang merupakan pelanggan toko memang dimintai uang parkir tapi tidak memberi.

"Awalnya, pelanggan toko sparepart di kawasan Jornatan akan meninggalkan tempat setelah belanja, dimintai parkir, tapi tidak memberi. Karena pelanggan tersebut sering tidak membayar parkir, membuat tukang parkir emosi dan terjadi cekcok," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dari keterangan yang diperoleh kepolisian, pelanggan tersebut sempat menghantamkan helm ke pelaku. Kemudian pelaku mengambil pisau dapur dan menyabetkan ke korban hingga mengenai tangan.

"Tukang parkir mengambil pisau dapur dan menyabetkan ke tangan pelanggan," ujarnya.

Korban lalu pulang mengambil parang dan kembali ke lokasi. Warga di sana kemudian melerai dan polisi datang. Tukang parkir itu kemudian dibawa ke kantor Polsek Semarang Tengah, sedangkan korban diobati lukanya.

"Pelanggan pulang ke rumahnya dan ambil parang, berusaha menyerang tukang parkir. Kemudian dilerai warga sekitar saat pelanggan mengacung-acungkan parang," jelasnya.

"Saat ini kedua belah pihak dimediasi dan memilih jalur damai serta tidak membuat laporan polisi," pungkas Yusuf.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads