Depan Kantor Bupati Pati Penuh Donasi buat Demo, Ada Karangan Bunga

Depan Kantor Bupati Pati Penuh Donasi buat Demo, Ada Karangan Bunga

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 17:29 WIB
Penampakan donasi dan karangan bunga untuk aliansi Masyarakat Pati Bersatu di Alun-alun Pati, Jumat (8/8/2025).
Penampakan donasi dan karangan bunga untuk aliansi Masyarakat Pati Bersatu di Alun-alun Pati, Jumat (8/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu terus mendapat donasi untuk demo meski Bupati Pati Sudewo akhirnya membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Ada juga warga yang mengirim karangan bunga.

Pantauan detikJateng di lokasi, donasi terus mengalir dari warga hingga sore ini, Jumat (8/8) pukul 16.00 WIB. Donasi datang dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka memberikan donasi air mineral hingga karangan bunga.

Bahkan tumpukan kardus air mineral sudah memenuhi depan kantor Bupati. Bagi warga yang mengirim donasi air mineral sampai ditaruh depan DPRD yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Bupati Pati. Puluhan kardus air mineral juga terlihat menggunung di Alun-alun Pati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga aliansi masyarakat Pati bersatu, Kardi, mengatakan donasi sampai hari ini terus berlangsung. Donasi ini dibuka sampai dengan tanggal 12 Agustus 2025. Rencananya demo akan berlangsung pada 13 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

"Ini barusan karangan bunga dari orangnya kepala desa se-kecamatan Margorejo," kata Kardi ditemui di lokasi, Jumat (8/8/2025).

Terbaru selain donasi air mineral juga mendapatkan kiriman bunga. Menurutnya karangan bunga ini sebagai bentuk semangat untuk tetap menggelar aksi demo pada 13 Agustus 2025.

"Kami menyatakan terima kasih atas karangan bunga yang dikirimkan ke kami. Ini merupakan support kepada kami. Semoga para kepala desa melihat akan hal ini," kata dia.

"Kepala desa ayo pada sadar ini rakyatmu mendukung ini," dia melanjutkan.

Menurutnya donasi sampai ini total ada ribuan kardus air mineral. Pihaknya tidak sempat menghitung secara pasti. Sebab donasi datang terus silih berganti.

"Masih banyak yang memberikan donasi. Bahkan sampai kita taruh di depan DPRD Pati kemudian di alun-alun banyak sekali," jelasnya.

"Dari emak-emak, ibu-ibu, kelompok pasar juga mengirim dua, tiga kardus, bahkan sampai satu pikap, banyak sekali. Sampai lelah saya dari pagi sampai sore ini," ungkap dia.

Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo memutuskan membatalkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan atau PBB-P2 sebesar 250 persen. Hal ini dilakukan lantaran kebijakan itu menuai penolakan. Meski begitu, massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu akan tetap menggelar demo pada 13 Agustus.

"Kami menyampaikan bahwa mencermati perkembangan situasi dari kondisi dan mengakomodir aspirasi yang berkembang saya memutuskan kebijakan kenaikan PBB PP sebesar 250 persen saya batalkan," jelas Bupati Pati Sudewo saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (8/8/2025).




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads