Israel Akan Ambil Alih Gaza

Internasional

Israel Akan Ambil Alih Gaza

Rita Uli Hutapea - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 14:34 WIB
Palestinians ride on the back of a truck, after aid supplies that entered Gaza through Israel were distributed, in Beit Lahia in the northern Gaza Strip, August 3, 2025. REUTERS/Ebrahim Hajjaj
Kondisi Gaza saat warga menyerbu bantuan makanan. Foto: REUTERS/Ebrahim Hajjaj.
Solo -

Kabinet Keamanan Israel menyetujui usulan rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal militer "mengambil alih kendali" Kota Gaza. Hal tersebut disampaikan kantor Netanyahu melalui sebuah pernyataan pada Jumat (8/8/2025).

Dilansir detikNews, pernyataan yang dirilis itu menerangkan pasukan Israel "akan bersiap untuk mengambil alih kendali Kota Gaza sambil mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di luar zona pertempuran" seperti dilansir kantor berita AFP, hari ini. Pengambilalihan kendali itu berdasarkan rencana untuk "mengalahkan" Hamas di Jalur Gaza.

Untuk mengakhiri perang, suara mayoritas di Kabinet Keamanan Israel mengambil lima prinsip yakni perlucutan senjata Hamas; pengembalian semua sandera, baik yang hidup maupun yang mati; demiliterisasi Jalur Gaza; kontrol keamanan Israel di Jalur Gaza; pembentukan pemerintahan sipil alternatif yang bukan Hamas maupun Otoritas Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayoritas menteri kabinet keamanan meyakini bahwa rencana alternatif yang telah diajukan kepada kabinet keamanan tidak akan mencapai kekalahan Hamas maupun pemulangan para sandera," imbuh pernyataan tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Saat rapat Kabinet Keamanan pada Kamis (7/8) waktu setempat, Netanyahu mengungkapkan Israel akan mengambil penuh kendali atas Gaza. Namun, tidak ada niatan untuk memerintah Gaza.

"Kami bermaksud demikian," ungkap Netanyahu saat diwawancarai Bill Hemmer dari Fox News Channel, saat ditanya apakah Israel akan mengambil alih seluruh wilayah pesisir tersebut, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/8/2025).

"Kami tidak ingin mempertahankannya, kami ingin memiliki perimeter keamanan, kami tidak ingin memerintahnya, kami tidak ingin berada di sana sebagai badan pemerintahan," tambah Netanyahu.

Netanyahu menyebut wilayah tersebut hendak diserahkan Israel kepada pasukan Arab yang akan memerintah Gaza. Meski begitu, dia tidak memberikan rincian soal pengaturan tata kelola atau negara-negara Arab mana yang terlibat.

Berdasarkan salah satu sumber, Israel mempunyai salah satu skenario yang dipertimbangkan Skenario tersebut yakni mengambil alih sejumlah wilayah di Gaza secara bertahap yang belum menjadi kendali militer.

Sumber tersebut juga mengatakan, peringatan evakuasi bisa dikeluarkan guna memberikan waktu beberapa minggu untuk warga Palestina di beberapa wilayah tertentu di Gaza sebelum militer masuk.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads