Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Serayu masuk perbatasan Desa Sokawera dan Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Temuan jasad tersebut dilaporkan pertama kali sekitar pukul 12.00 WIB oleh pemancing.
Pantauan detikJateng, saat ditemukan jasad pria tersebut sudah dalam kondisi bengkak. Di sekitar lokasi sudah tercium bau tidak sedap.
Evakuasi jasad korban sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Karena lokasi temuan berada di tepi jalan nasional. Banyak pengendara yang penasaran berhenti untuk menyaksikan evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengira jasad tersebut merupakan korban dari banjir bandang pekerja proyek penguatan tebing Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga. Namun setelah diidentifikasi ternyata berbeda.
"Sementara bukan korban yang pekerja proyek Purbalingga. Tadi sudah saya cek anggota untuk mensinkronkan identitas bukan yang pekerja proyek itu," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).
Korban Pria Asal Jakarta
Rithas melanjutkan usai dilakukan identifikasi jasad tersebut merupakan warga Jakarta. Pihak kepolisian juga sudah menghubungi keluarganya.
"Identitasnya sesuai alat Inafis kita itu orang Jakarta. Ini sedang kita hubungi keluarganya. Nanti baru kita sinkronkan," terangnya.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah jasad tersebut merupakan korban tindak pidana. Namun dari hasil keterangan keluarga, korban pergi dari Jakarta dari empat hari lalu.
"Belum ditemukan luka-luka. Kami masih mencari informasi dari keluarga. Tapi empat hari yang lalu pergi dari Jakarta nitipin motor di sana," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Patikraja, Iptu Eko Susanto menceritakan kronologi temuan awal jasad pria ini bermula dari warga yang sedang memancing. Kemudian ia menjumpai sesosok mayat mengambang.
"Ditemukan pertama kali oleh pemancing lalu dilaporkan ke petugas. Lalu kami datang dan melakukan olah TKP identitas dari Inafis teridentifikasi orang Jakarta cuma ini kita konfirmasi lagi bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto," ungkapnya.
Komandan Unit Siaga SAR (USS) Basarnas Banyumas, Trisno saat dimintai konfirmasi juga membenarkan bahwa mayat tersebut bukan pekerja proyek yang hilang tersapu banjir bandang.
"Ada temuan di Banyumas. Tapi identitas bukan survivor yang kita cari," pungkasnya.
(aku/rih)