Massa Geruduk Kantor Satpol PP Pati Buntut Penyitaan Donasi

Massa Geruduk Kantor Satpol PP Pati Buntut Penyitaan Donasi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 05 Agu 2025 16:08 WIB
Massa melakukan aksi di depan kantor Satpol PP Pati, buntut penyitaan donasi, Selasa (5/8/2025).
Massa melakukan aksi di depan kantor Satpol PP Pati, buntut penyitaan donasi, Selasa (5/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggeruduk ke kantor Satpol PP. Aksi ini mereka lakukan usai Satpol PP menyita uang donasi yang akan digunakan untuk demo menolak kenaikan PBB.

Pantauan detikJateng, massa berdatangan usai donasi yang dikumpulkan di sekitar Alun-alun Pati disita Satpol PP siang tadi. Massa yang semakin ramai kemudian berjalan dari alun-alun menuju kantor Satpol PP sejauh 500 meter.

Sesampai di lokasi, massa kembali bersitegang dengan petugas Satpol PP dan polisi yang berjaga di lokasi. Sempat terjadi aksi saling dorong hingga lempar botol. Aksi ini berlangsung alot hingga berjam-jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melalui perdebatan alot, akhirnya petugas Satpol PP menyerahkan kembali donasi yang telah disita. Massa pun meminta petugas Satpol PP menaikkan ke atas mobil. Selepas dikembalikan, massa kembali ke posko yang ada di sekitar Alun-alun Pati.

Koordinator aksi, Husein, mengatakan selama empat hari ini menggalang donasi di posko Alun-alun Pati. Massa mendapatkan banyak donasi dari masyarakat. Seperti air mineral hingga telur busuk.

ADVERTISEMENT

Rencananya donasi ini akan digunakan untuk aksi menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 250 persen.

"Saya sudah empat hari galang donasi malah mau disita kan nggak pas ya. Ini murni dari rakyat bukan ada tunggangan politik," jelasnya ditemui di lokasi, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya petugas Satpol PP sempat menyita donasi yang dikumpulkan dan dibawa ke kantor. Massa pun menggeruduk ke kantor Satpol PP Pati. Massa yang hadir disebut datang secara spontan untuk bersolidaritas.

"Ini spontan warga pada ke sini. Karena tadi sempat tidak mau mengembalikan. Kita lawan terus ibaratnya untuk rakyat bukan pribadi," jelasnya.

Menurutnya tindakan dari petugas ini justru menambah semangat. Dia yakin massa akan bertambah banyak untuk aksi penolakan kenaikan PBB-P2 250 persen pada 13 Agustus 2025 mendatang.

"Ini tambah semangat. Ini tambah banyak dukungan dari masyarakat. Kalau kita untuk rakyat. Masyarakat sudah buka hati untuk aksi besok 13 Agustus 2025," ungkap dia.

Solidaritas warga lainnya, Anang mengaku turut simpati kepada massa. Dia pun mendukung penuh untuk turut aksi menolak kenaikan PBB yang mencapai 250 persen.

"Ini terpaksa yang dulu mendukung kita ajak turun ke lapangan untuk menolak kenaikan PBB yang capai 250 persen," jelasnya.

"Jangan mendengarkan orang-orang yang berkepentingan dan akhirnya menjatuhkan Anda sendiri. Dengarkan rakyat banyak," dia melanjutkan.

Pada aksi itu tidak ada statemen resmi dari Satpol PP Pati.

Diberitakan sebelumnya, penertiban posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di Alun-alun Pati oleh petugas Satpol PP berlangsung ricuh. Massa menolak untuk ditertibkan dan bersikukuh bertahan untuk menggalang donasi persiapan demo penolakan kenaikan pajak PBB-PP yang mencapai 250 persen.

Petugas akhirnya membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa. Meskipun demikian, massa kesal dan naik di atas truk Satpol PP. Massa sempat berusaha menurunkan kembali minuman hasil donasi. Mereka pun sempat melempar kardus ke jalan.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads