Ular Piton 3 Meter Mangsa Angsa di Klodran Karanganyar

Ular Piton 3 Meter Mangsa Angsa di Klodran Karanganyar

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 05 Agu 2025 10:37 WIB
Ilustrasi ular piton
Ilustrasi ular piton (Foto: Unsplash/David Clode)
Karanganyar -

Seekor ular piton bikin geger warga Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pagi ini. Ular itu ditemukan sedang memangsa angsa milik warga setempat, Daidon.

Ketua Umum Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, mengatakan laporan itu masuk pukul 05.30 WIB. Anggota Exalos, Dwi dan Bagus, yang rumahnya dekat Klodran, langsung menuju ke rumah pelapor.

Selama 30 menit perjalanan, Dwi dan Bagus tiba di rumah Didon. Dari keterangan pemilik rumah, ia melihat ular di kandang angsa saat hendak memberi makan ternaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ditemukan, ular tersebut tengah memangsa ternak milik Didon. Ada satu ekor angsa yang dimakan ular," kata Janu saat dihubungi detikJateng, Selasa (5/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dwi dan Bagus kemudian melakukan penyisiran di kandang angsa yang berada di belakang rumah Didon itu. Beberapa waktu melakukan penelusuran, didapati ular tersebut tengah bersembunyi di tumpukan triplek.

"Dari analisa visual, diketahui ular tersebut berjenis piton. Meski tidak memiliki bisa (racun), pemilik rumah tidak berani menangani sendiri, karena tidak tahu caranya. Akhirnya menghubungi kami untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut," ucapnya.

Ular tersebut sempat melakukan perlawanan. Piton itu juga melilitkan tubuhnya sehingga sulit ditangkap.

Janu mengatakan proses evakuasi memakan waktu, karena dilakukan dengan hati-hati supaya rescuernya dan ular piton tidak terluka. Ular itu akhirnya berhasil ditangkap dengan menggunakan alat pengaman (hook).

"Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut diketahui memiliki panjang sekitar 3 meter. Yang dilakukan pelapor sudah benar dengan melaporkan ke kami, atau bisa ke petugas Damkar. Meski ular tidak berbisa, namun lilitannya bisa membahayakan jika tidak mengetahui cara penanggulangannya," jelasnya.

Ular tersebut kini dibawa ke basecamp Exalos. Sedianya, ular tersebut akan kembali dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads