Pengibaran 'One Piece' di Mojolaban Sukoharjo Diturunkan

Pengibaran 'One Piece' di Mojolaban Sukoharjo Diturunkan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 04 Agu 2025 16:17 WIB
One Piece
Ilustrasi logo One Piece. (Foto: dok Ist One Piece)
Sukoharjo -

Pengibaran bendera bergambar serial anime One Piece di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, diturunkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mojolaban. Penurunan bendera One Piece itu dilakukan di salah satu rumah warga.

Dari informasi yang dihimpun detikJateng, pengibaran bendera itu berada di rumah salah satu warga dan diturunkan pukul 10.00 WIB tadi. Camat Mojolaban Joko Windarto membenarkan penurunan bendera berlogo lambang bajak laut kru Mugiwara D. Luffy di serial anime One Piece itu.

"Njih (iya), intinya leres (benar) informasi itu. Intinya memang ada, sudah kita tindaklanjuti baik dari jajaran Polsek, Koramil, dan jajaran Satpol PP Kecamatan, sudah terkondisikan, sudah diturunkan, dan sudah diberikan arahan atau sosialisasi agar tidak usah memasang bendera itu (One Piece)," kata Windarto saat dihubungi awak media, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Windarto mengaku sudah melakukan sosialisasi ke seluruh kepala desa di Kecamatan Mojolaban agar mengimbau warganya tak mengikuti tren pengibaran bendera One Piece.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita beri imbauan dan sosialisasi ke yang bersangkutan (pemilik rumah). Kita sampaikan ke jajaran Kades, untuk mengimbau ke jajaran masyarakat masing-masing untuk tidak, istilahnya ikut-ikutan tren yang saat itu memasang, ataupun menggambar, ataupun mengibarkan bendera One Piece tersebut," ucapnya.

Windarto mengatakan bendera One Piece itu dikibarkan di salah satu rumah warga. Dia belum mengetahui motif pengibaran bendera tersebut.

"Iya (penurunan dilakukan Forkopimcam) melibatkan staf dari Koramil, Polsek, juga dari Satpol PP Kecamatan. Kita turun bersama," ujarnya.

Dia mengatakan dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo belum ada arahan terkait pengibaran bendera One Piece tersebut. Namun, dia berharap pengibaran bendera One Piece itu tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Mojolaban.

"Semoga itu yang pertama dan terakhir," pungkasnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads