Diserang Ayam Aduan, Pria di Bali Tewas

Regional

Diserang Ayam Aduan, Pria di Bali Tewas

Aryo Mahendro - detikJateng
Senin, 28 Jul 2025 14:35 WIB
Rooster handlers gather at Bolivar Plaza to protest against a proposed bill that would ban cockfighting in Bogota, Colombia, Tuesday, Oct. 8, 2024. (AP Photo/Fernando Vergara)
Ilustrasi ayam aduan. Foto: AP/Fernando Vergara
Solo -

Seorang pria di Bali bernama I Nengah Sudana (50) tewas setelah tertusuk pisau taji ayam aduan di arena tajen atau sabung ayam Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali. Korban yang bekerja sebagai kuli bangunan tewas usai tertusuk pisau taji di bagian perutnya.

"Ada meninggal akibat terkena taji (pisau) ayam aduan di arena sabung ayam Abian Tubuh, Kesiman, Denpasar Timur," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (28/7/2025) dilansir detikBali.

Sukadi menjelaskan, peristiwa bermula saat Sudana menonton sabung ayam di Jalan Sokawati, Minggu (27/7) pukul 13.30 Wita. Di lokasi, korban menyaksikan pertandingan aduan ayam antara antara ayam milik Gede Puja Astika dan Bikul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, ayam aduan Bikul masih dipegang dan siap bertarung dari arah barat. Sedangkan satu ayam lawan yang dipegang Astika, bersiaga dari sisi timur arena.

Saat hendak dilepas, ayam di sisi timur mendadak mengamuk dan terlepas dari pegangan Astika. Ayam terus mengamuk mengarah ke Bikul. Beruntung, Bikul berhasil menghindar.

ADVERTISEMENT

Nahas, korban yang berada di dekat Bikul justru menjadi sasaran amukan ayam. Pisau taji yang terpasang di kaki ayam itu mengenai perut kuli bangunan asal Karangasem tersebut hingga menyebabkan luka cukup parah.

"Korban yang berada di sebelahnya (Bikul) tidak bisa menghindar dan diserang oleh ayam tersebut. Sehingga mengakibatkan luka," terang Sukadi.

Usai kejadian, sejumlah saksi langsung mengevakuasi korban dari arena dan membawanya ke RS Puri Raharja. Namun, belum sampai dibawa ke rumah sakit nyawa Sudana tak tertolong dan dinyatakan meninggal. Jenazahnya pun sudah dipulangkan ke Desa Angantelu, Kabupaten Karangasem, Minggu sore.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads