Pria Tewas Diserang Ayam Aduan Saat Nonton Tajen di Denpasar

Pria Tewas Diserang Ayam Aduan Saat Nonton Tajen di Denpasar

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 28 Jul 2025 13:26 WIB
Evakuasi jenazah I Nengah Sudana tewas setelah tertusuk pisau taji ayam aduan di arena tajen Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Minggu (27/7/2025). (Dok. Polresta Denpasar)
Foto: Evakuasi jenazah I Nengah Sudana tewas setelah tertusuk pisau taji ayam aduan di arena tajen Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Minggu (27/7/2025). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Seorang pria bernama I Nengah Sudana (50) tewas setelah tertusuk pisau taji ayam aduan di arena tajen atau sabung ayam Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Minggu (27/7/2025). Korban yang bekerja sebagai kuli bangunan itu tertusuk di bagian perut.

"Ada meninggal akibat terkena taji (pisau) ayam aduan di arena sabung ayam Abian Tubuh, Kesiman, Denpasar Timur," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi mengatakan peristiwa itu bermula saat Sudana menonton sabung ayam di Jalan Sokawati, pukul 13.30 Wita. Di sana, ia menyaksikan pertandingan antara ayam milik Gede Puja Astika dan Bikul.

Ayam aduan Bikul masih dipegang dan siap bertarung dari arah barat. Sedangkan satu ayam lawan yang dipegang Astika, bersiaga dari sisi timur arena.

ADVERTISEMENT

Saat akan dilepas, ayam di sisi timur mendadak mengamuk dan terlepas dari pegangan Astika. Amukan ayam Astika mengarah ke Bikul. Beruntung, Bikul berhasil menghindar.

Nahas, tak sampai menyasar Bikul, malah Sudana yang disasar ayam ngamuk itu. Pisau taji yang terpasang di kaki ayam itu mengenai perut kuli bangunan asal Karangasem tersebut.

"Korban yang berada di sebelahnya (Bikul) tidak bisa menghindar dan diserang oleh ayam tersebut. Sehingga mengakibatkan luka," kata Sukadi.

Sejumlah saksi langsung mengevakuasi korban dari arena dan membawanya ke RS Puri Raharja. Namun, nyawa Sudana tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Kini, jenazahnya sudah dipulangkan ke Desa Angantelu, Kabupaten Karangasem, Minggu sore.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads