Pagi ini suhu udara di dataran tinggi Dieng lebih dingin dari sebelumnya. Suhu terendah turun hingga minus 3 derajat celsius pada pukul 06.00 WIB tadi.
Turunnya suhu udara di dataran tinggi Dieng ini membuat embun di rumput area komplek Candi Arjuna Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, membeku.
Fenomena alam ini sempat diabadikan oleh Aryadi Darwanto, pembuat aplikasi suhu udara Dieng dan juga ASN di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara. Ia mengatakan embun es pagi ini terlihat lebih tebal dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi tadi embun es kembali terjadi dan sedikit lebih tebal, terutama di lapangan Pandawa. Kalau di lapangan Candi Arjuna juga beku tapi lebih tipis," ungkapnya saat dihubungi detikJateng, Sabtu (19/7/2025).
![]() |
Baca juga: Dieng Membeku Diterjang Bediding |
Aryadi menjelaskan, berdasarkan aplikasi suhu udara Dieng dan juga alat ukur suhu udara termometer, suhu udara di lapangan Pandawa komplek Candi Arjuna terendah sampai minus 3 derajat. Kondisi itu terjadi pukul 06.00 WIB tadi.
"Hari ini suhu udara di Lapangan Pandawa di sekitar komplek Candi Arjuna turun sampai minus 3 derajat celsius. Itu tadi pas jam 06.00 WIB," sebutnya.
Aryadi juga menyampaikan suhu udara di dataran tinggi Dieng sudah mulai terasa dingin sejak Jumat (18/7) malam. Kemarin malam, suhu udara sudah turun sampai 3 derajat celsius.
"Dari tadi malam sudah terasa dingin. Jam 10 malam suhu udara sudah turun di angka 3 derajat celsius," ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Sri Utami membenarkan kabar soal munculnya es di komplek Candi Arjuna. Ia juga menyebut jika embun es pagi ini lebih tebal.
"Embun es di Dieng di area candi kembali beku. Pagi ini esnya lebih tebal dari sebelumnya," kata dia.
(dil/dil)